PASUNDAN EKSPRES- Halo teman-teman, kali ini saya ingin membahas tentang sebuah klaim yang cukup kontroversial terkait Candi Borobudur. Klaim tersebut mengatakan bahwa Candi Borobudur dibangun oleh Nabi Sulaiman. Apakah klaim tersebut benar atau hanya klaim semata? Mari kita lihat 10 bukti yang mungkin dapat membantu kita dalam menentukan kebenaran klaim ini.
Berikut 10 Bukti Jika Candi Borobudur Dibangun Nabi Sulaiman:
1. Tidak ada catatan sejarah yang menyebutkan bahwa Nabi Sulaiman pernah berkunjung ke Pulau Jawa, tempat di mana Candi Borobudur berada.
2. Candi Borobudur memiliki gaya arsitektur yang khas dari agama Buddha, bukan Islam. Hal ini tidak sesuai dengan gaya arsitektur yang umumnya digunakan pada masa Nabi Sulaiman.
Baca Juga:Resmi, Link Nonton Evil Dead 2013 Sub IndoEnak, Resep Pisang Goreng Crispy Legit Cocok Buat Cemilan
3. Ukiran dan relief yang ada di Candi Borobudur menggambarkan ajaran Buddha, seperti kehidupan dan ajaran Sang Buddha Gautama. Ini juga tidak sesuai dengan ajaran Islam yang dianut oleh Nabi Sulaiman.
4. Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 atau 9, sedangkan Nabi Sulaiman hidup pada sekitar abad ke-10 SM. Jadi, secara kronologis tidak mungkin Nabi Sulaiman yang membangunnya.
5. Candi Borobudur memiliki relief yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dan kebudayaan Jawa kuno, seperti gambaran tentang kerajaan-kerajaan di Jawa dan kehidupan masyarakat pada masa itu. Ini juga tidak sesuai dengan ajaran dan budaya yang dianut oleh Nabi Sulaiman.
6. Candi Borobudur menggambarkan sistem tata air yang kompleks, seperti saluran-saluran air dan kolam-kolam yang terhubung. Nabi Sulaiman terkenal sebagai seorang nabi yang pandai membangun istana dan bangunan-bangunan besar, tetapi tidak ada catatan sejarah yang menyebutkan bahwa ia membangun sistem tata air yang kompleks seperti yang ada di Candi Borobudur.
7. Pada dinding candi terdapat relief yang menggambarkan burung Garuda yang menjadi lambang kebesaran kerajaan di Jawa. Hal ini menunjukkan bahwa Candi Borobudur dibangun oleh raja-raja Jawa pada masa itu.
8. Borobudur memiliki hubungan erat dengan agama Buddha dan sejarah kebudayaan Asia Tenggara. Hal ini terlihat dari arsitektur, ukiran, dan relief yang ada di dalamnya.