10 Manfaat Labu Siam untuk Bayi, Sebagai MPASI Buat Si Kecil

10 Manfaat Labu Siam untuk Bayi, Sebagai MPASI Buat Si Kecil
10 Manfaat Labu Siam untuk Bayi, Sebagai MPASI Buat Si Kecil (dok.Berbagai Sumber)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Manfaat labu siam bagi bayi adalah sebagai menu pendamping nasi atau MPASI yang baik buat si kecil. Labu siam adalah salah satu jenis sayuran yang mengandung berbagai nutrisi.Sehingga baik dikonsumsi bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Supaya kandungan gizinya tidak terbuang, pengolahan yang tepat pun perlu dilakukan.Pastikan juga untuk menyaring labu siam sampai benar-benar halus, supaya menghindari bayi dari efek tersedak. Berikut manfaat labu siam untuk bayi, sebagai MPASI buat si secil.

Manfaat Labu Siam untuk Bayi, Sebagai MPASI Buat Si Kecil

1. Memaksimalkan perkembangan kognitif

Labu siam mengandung antioksidan, flavonoid, dan senyawa lainnya yang bermanfaat untuk memaksimalkan perkembangan kognitif pada anak.

Baca Juga:Resep Kerang Rica Pedas Menggigit, Ide Lauk Makan yang Bikin NagihResep Sempol Ayam Bumbu Rujak, Rasanya Gurih Nendang

2. Memaksimalkan imunitas pada tubuh bayi

Daya imunitas tubuh yang baik bisa mencegah paparan virus dan bakteri yang menjadi sumber penyakit. Salah satu upayanya adalah dengan memberikan sayuran ini sebagai makanan pendamping ASI.

Melansir dari Journal of Physics: Conference Series, kandungan antioksidan dalam sayur ini dapat mencegah oksidasi yang memicu kerusakan pada tubuh.Jika mengonsumsinya secara rutin, imunitas tubuh bayi pun tentu akan menjadi lebih optimal. Dengan begitu, sayuran ini mampu meningkatkan energi yang membuat anak menjadi lebih aktif.

3. Pencernaan menjadi lancar

Bayi berusia 6 bulan rentan mengalami gangguan kesehatan sembelit. Sehingga membutuhkan makanan berdaya serat tinggi, salah satunya adalah labu siam. Dengan rutin mengkonsumsi sayuran ini, dapat melancarkan gerak usus sekaligus meningkatkan kesehatan pencernaan.

4. Meningkatkan perkembangan otak dan saraf

Labu siam mengandung vitamin B kompleks dan folat. Kedua nutrisi tersebut dapat membantu meningkatkan perkembangan otak dan sel saraf pada bayi. Sedangkan kandungan asam folat dapat mengurangi risiko kerusakan sistem saraf, dan meningkatkan kinerja otak bayi selama masa tumbuh kembangnya.

5. Menurunkan risiko obesitas

0 Komentar