Pendidikan Politik dan Menciptakan Kondusifitas
COMPRENG-Sebanyak 17 Calon Kepala Desa dari 6 Desa di Kecamatan Compreng, mengikuti kegiatan Deklarasi Damai Pilkades Serentak Tahun 2018. Bertempat di Pendopo Alun-alun Kecamatan Compreng, seluruh Cakades bersepakat untuk mewujudkan Pilkada yang damai.
Camat Compreng Deni Setiawan yang hadir bersama jajaran Muspika mengungkapkan, bahwa kegiatan deklarasi damai ini, merupakan sebuah upaya untuk mensukseskan ajang Pilkades Serentak, yang diselenggarakan di 6 Desa se-Kecamatan Compreng.
“Kita ajak seluruh calon serta stakeholder, untuk bersama-sama melakukan deklarasi damai,” ucap Deni pada Pasundan Ekspres kemarin (18/10).
Baca Juga:Puskesmas Tegalwaru Gencar Sosialisasi Kaki GajahEmpat Cakades Rebutkan Kursi Kades
Deni berharap, meskipun bersaing dalam kontek kompetisi Pilkades, para calon senantiasa menjunjung tinggi perdamaian, ketertiban serta keamanan dalam pesta demokrasi ini.
“Kita ajak masyarakat kearah yang lebih tinggi lagi, yakni pendidikan demokrasi, jadi kita ajak masyarakat untuk hadir memilih pada 5 Desember mendatang,” terangnya.
Dengan deklarasi damai tersebut, ia juga mengharapkan dalam proses, serta hasil yang didapati dalam pelaksanaan Pilkades, bisa berjalan lancar, hingga penetapan calon terpilih. Lalu setelahnya, masyarakat kembali menyatu untuk bersama-sama membangun desa yang lebih maju lagi.
“Siapapun yang menang, yang menang jangan terlalus sombong yang kalah legowo, sesuai pernyataan yang ditanda tangani di masing-masing dengan materai,” jelasnya.
Sementara itu, Calon Kades Sukatani Sunaryo mengungkapkan, bahwa dengan adanya deklarasi damai tersebut, ia pun berkeinginan untuk menciptakan iklim demokrasi yang baik dan mendidik di Sukatani.
“Tentu saya sepakat, kita laksanakan pilkades dengan damai,” jelasnya.
Deklarasi damai sendiri turut dihadiri stakeholder diantaranya Danramil Pusakanagara, Kapolsek Compreng, Panitia Pilkades, Panwas, serta BPD. (ygi/dan)