PURWAKARTA-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sosial (PKS) Kabupaten Purwakarta memiliki perhatian lebih terhadap kelestarian tradisi membaca Kitab Kuning. Satu di antaranya dengan menggelar Lomba Baca Kitab Kuning Tahun 2018 yang digelar di Pondok Pesantren Babussalam Kecamatan Tegalwaru, Minggu (9/9).
Sedikitnya ratusan peserta yang merupakan santri dari berbagai pondok pesantren di sekitar Kecamatan Plered, Tegalwaru, dan Maniis berkumpul di Ponpes Pimpinan KH Asep Nuryani tersebut.
Ketua DPD PKS Kabupaten Purwakarta KH Hasan Sobari Lc dalam sambutannya menyebutkan, lomba baca Kitab Kuning ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh DPD PKS Purwakarta. “Alhamdulillah sudah berjalan sejak 3 tahun terakhir,” katanya kepada koran ini.
Baca Juga:PP Urbantown, Harga Rusunami, Kualitas Bintang LimaSosialisasi Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika) Bersama Linda Megawati SE MSi
Dijelaskan Hasan, lomba Kitab Kuning ini merupakan wujud kecintaan dan penghargaan terhadap kitab-kitab klasik karya ulama terdahulu. “Literatur keilmuan keislaman merujuk kepada Kitab Kuning yang lestari di kalangan pesantren,” ucapnya.
Lebih lanjut Hasan menambahkan, PKS sebagai partai dakwah berbasis umat Islam berharap kegiatan tersebut dapat menjadi potret kerja sama yang terus berkelanjutan dengan kalangan pesantren. “Juga diharapkan tumbuhnya kecintaan terhadap Kitab Kuning dari lapisan masyarakat di luar pesantren,” kata Hasan.
Lomba Kitab Kuning yang diselenggerakan Badan Pembinaan Umat (BPU) DPD PKS Kabupaten Purwakarta tersebut dimenangkan oleh Ahmad Muzaki dari Ponpes Al Azhar Tegalwaru.
“Juara 1 mendapat hadiah dan sertifikat dan berhak menjadi utusan Purwakarta berlomba di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat,” ujar Ketua BPU DPD PKS Kabupaten Purwakarta Tommy Abdullah.(add/ded)