Hari Pertama Langsung Diserbu 60 Ribu Pencari Kerja
KARAWANG-Puluhan ribu orang melamar kerja dalam acara job fair di Technomart Galuh Mas yang diprakarsai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang, Rabu (12/8).
Sebanyak 17 perusahaan manufaktur yang beroperasi di Karawang membuka lowongan kerja untuk 1.000 orang tenaga kerja yang dibutuhkan.
Hari pertama pembukaan job fair ini tercatat sudah 60 ribu orang melamar kerja. Dipastikan jumlahnya akan terus bertambah selama dua hari kegiatan job fair ini.
“Ada 17 perusahaan manufactur yang membuka kesempatan kerja untuk 1.000 calon tenaga kerja yang memiliki KTP Karawang. Berdasarkan catatan, kami yang melamar melalui website sudah mencapai 60 ribu pelamar. Dari jumlah itu yang sudah mendaftar ulang di lokasi job fair ini mencapai 10 ribu orang, dan jumlah itu pasti bertambah sampai besok (hari ini),” kata Kepala Disnakertrans, Ahmad Soroto.
Baca Juga:Jimmy: Penjarakan Pembuang Limbah BerbahayaSiapkan Rumah Singgah di Sekitar RSHS
Menurut Suroto, kegiatan job fair kali ini merupakan kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk mengatasi masalah pengangguran di Karawang. Tujuan job fair itu sendiri dalam rangka meningkatkan kesempatan kerja untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Selain itu untuk mempertemukan pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja secara langsung dalam satu kegiatan job fair. Hal ini juga bisa mengefektifkan proses rekuitmen dan penempatan tenaga kerja.
“Kita pertemukan langsung kedua belah pihak agar komunikasi bisa langsung dua arah,” kata Suroto.
Suroto mengatakan, 17 perusahaan yang mengikuti job fair yaitu PT. Astra Honda Motor, PT.Summit Adyawinsa Indonesia, PT. Honda Prosct Motor, PT. Yamaha Manufacturing Indonesia, PT. Yamaha Motor Manufacturing West Java, PT.G-Tek, PT. FCC, PT.Exedy Manufacturing Indonesia, PT. GS Batery, PT. Sumber Alfaria, PT. Mura Indonesia, PT. Aisin, PT.AT Indonesia, PT. Bakaert, PT. Asia Citra Pratama, PT. Adyawinsa Plastic Industrie, PT. Adyawinsa Stamping Industries.
Menurut Suroto, Pemkab Karawang akan mengutamakan pelamar kerja yang memiliki KTP Karawang. Hal tersebut juga sudah disampaikan kepada pihak perusahaan agar menerima karyawan yang memiliki KTP Karawang. “Kita utamakan dulu untuk warga yang memiliki KTP Karawang, kecuali memang untuk bidang tertentu yang membutuhkan keahlian khusus.