Tiga Orang Wafat di Tanah Suci
SUBANG-Dua kloter Jemaah haji asal Subang segera pulang dari tanah suci. Hal tersebut disampaikan Kasi Penyelenggara Haji Kemenang Subang H Haposan Lubis.
Diungkapkanya, pemulangan Jemaah haji kloter 71 sebanyak 374 haji ditambah 6 petugas pendamping akan pulang pada hari selasa tanggal 18 september 2018. Sedangkan kloter 88 dengan jumlah 402 jemaah haji dengan 6 petugas pendamping akan pulang pada hari minggu tanggal 23 september 2018.
“Kloter 12 sudah kembali ke Subang dari tanah suci, sekarang kita sedang menunggu kepulangan kloter 71 dan kloter 88,” ujarnya.
Baca Juga:Perkuat Persatuan Purnawiran TNI-PolriIni Kecamatan Rawan Pergerakan Tanah di Subang
Dijelaskan Haposan, dari jumlah Jemaah haji yang berangkat 1180 orang di tahun 2018 ini, ada tiga orang diantaranya yang wafat yaitu Suherman Surmin Kasmin (85) warga Kampung Baru Rt 42 Rw 13 Kecamatan Pabuaran dari kloter 12, Hamid Arief Syahlan (78) warga Jalan Kapten Hanifah No 6 Subang dari kloter 71 dan Rusnati Rali Atim (7) warga Dusun Karang Sari Rt 28 Rw 11 Kecamatan Compreng.
“Tiga orang haji tersebut sudah dimakamkan di tanah suci, rata-rata karena sakit ada yang komplikasi, diabetes dan jantung,” jelasnya.
Sementara untuk tahun 2019 mendatang, diungkapkanya Kabupaten Subang akan memberangkatkan sebanyak 1197 calon Jemaah haji yang akan dibagi menjadi tiga kloter.
“Waiting list untuk ibadah haji tahun 2019 ini memang sudah terkuotakan bahkan ada yang menunggu selama 13 tahun. Sebanyak 1197 orang sudah termasuk petugas pendamping. Untuk biaya masih menunggu kepres,” katanya
Kepala Kemenag Subang Drs H Abdulrohim menghimbau kepada para penjemput haji disarankan jangan membawa keluarga terlalu banyak karena bisa menganggu ketertiban berlalu lintas.” Kami sarankan penjemput jangan terlalu banyak dikarenakan bisa mengganggu adanya ketertiban berlalu lintas,” imbaunya.
Sementara Itu, Plt Bupati Subang Ating Rusnatim merasa bersyukur warganya setiap tahun banyak yang menalankan ibadah rukun islam yang kelima tersebut.” Ini bagus berarti warga kabupaten subang sudah sejahterea,” singkatnya.(ygo/ded)