“Saat ini anggota komunitas yang sudah bergabung ada sekira 20 orang. Cita-cita kami suatu saat bisa mengadakan pameran WPAP hasil karya di kota Subang tercinta ini sehingga masyarakat jadi mengenal tentang WPAP,” kata Anang menambahkan.
Ari (24) anggota komunitas WPAP chapter Subang yang berasal dari Pantura menuturkan, bergabungnya ke komunitas ini, untuk saling mengenal lebih dekat sesama anggota dan tempat sharing.
“Di sini kita bisa saling mengenal sesama anggota dan bersilaturahim. Kopdar juga terkadang untuk sharing tentang bagaimana mendapatkan order (pesanan) baik dari dalam negeri dan luar negeri,” ujar Ari.
Baca Juga:Rumahnya Roboh, Eni Ngungsi ke Rumah AnaknyaPenikmat Dana Jampersal Segera Terungkap
Ia menambahkan, “Saya biasa mendapatkan dollar dari orderan luar negeri dari Fiverr, Sketchmob dan lain-lain. Alhamdulillah lumayan (sambil tertawa)”.
Ari juga bercerita, sejumlah anggota WPAP chapter Subang yang sering mendapatkan dollar dari orderan luar negeri. “Rudi namanya, dia sering mendapatkan dollar rutin yang selalu memesan WPAP dari pelanggan tetapnya yang berasal dari Inggris,” tukas Ari.
Sementara itu menurut Mahayana (26) asal Indramayu, bergabungnya di komunitas WPAP chapter Subang bisa saling berbagi tentang WPAP.
“Tidak ada Senior atau junior di sini, semua masih belajar untuk berkarya lebih baik lagi,” ujar Mahayana.
Saat ditanya tentang orderan WPAP, ia menyebutkan,“Pernah saya dapat proyek lumayan, membuat WPAP seluruh karakter game Mobile Legend untuk kaos dan ternyata banyak peminatnya. Ada juga pesanan WPAP untuk dicetak di bantal. Sampai saat ini dari hasil WPAP, saya mendapatkan rejeki tambahan,” tutupnya.(*)