PURWAKARTA-Kawasan hutan bambu milik Hobsoh yang terletak di Kp.Cijanggot Desa Cisalada, Kecamatan Jatiluhur, terbakar sekira pukul 14.00 WIB, kemarin (13/9).
Lahan hutan bambu seluas hampir 1 hektar itu, berhasil diselamatkan dari kobaran si jago merah yang menggulung, setelah Unit Pemadam Kebakaran dari Disdamkar dan penanggulangan Bencana (PB),tiba dilokasi 10 menit, usai menerima laporan darurat dari warga setempat.
“Tim Damkar segera tiba, 10 menit kemudian usai menerima laporan, kobaran api segera dikendalikan,” ujar seorang warga.
Baca Juga:Pegadaian Pamanukan Serahkan CSR10 Ribu Orang Diprediksi Ikut Seleksi CPNS
Tim Damkar PB Unit 3 yang bermarkas di Cipaisan itu,langsung menembakan air, ke titik utama api yang merambat dengan cepat,diantara daun bambu kering dan rumput gersang.
“Hembusan angin yang bertiup kencang, mempercepat perambatan api kesegala arah, dengan ditandai kepulan asap.”Terang Helmi Kabid Damkar PB Purwakarta, di lokasi kejadian.
Satu kendaraan pancar dan satu unit ambulance, diterjunkan ke lokasi kejadian,lengkap dengan personil jaga. “Tim langsung melakukan operasi pemadaman, dan dalam waktu 25 menit, api berhasil kita jinakan. Sehingga api tidak menyebar ke pemukiman warga,” lanjut Helmi.
Tak ada korban cedera dalam kejadian itu, namun pihak pemilik kebun bambu, Hobsoh mengaku ada ratusan bambu miliknya yang turut terbakar.
Tak diketahui penyebab utama, munculnya titik api di perkebunan bambu tersebut, dimungkinkan adanya sisa pembakaran bambu dan daun kering, yang kemudian merambat ke bambu.
Musim kemarau, dengan ditandai gersangnya rerumputan menjadi sangat mudah tersambar api, untuk itu diharapkan kepada masyarakat,agar tidak menyalakan api, di dekat titik benda/hutan yang mudah terbakar,atau sekitar hutan yang kering.”Dan pastikan puntung rokok yang dibuang ditempat terbuka dalam keadaan padam,” himbau Helmi Kabid Damkar.
Sementara itu, hasil pantauan Pasundan Ekspres, satu rumah tinggal milik Uci, warga Kp.Waru Rt 08/03 Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, pada Kamis (13/9) siang, juga ludes di amuk si jago merah,yang meluluh lantakan rumah tersebut.
Baca Juga:Tunggak Pajak, TPP PNS akan DipotongPuskesmas Purwadadi Tingkatkan Kualitas Pelayanan
Menanggapi hal itu, Camat Jatiluhur H. Asep Supriatna, dalam akun FBnya, meminta seluruh warganya, agar waspada, mengingat kondisi saat ini kemarau, rentan bahaya kebarakan.