Bidang Pendidikan Kebijakan pendidikan di Kabupaten Karawang dilaksanakan dengan 3 pilar kebijakan Pendidikan Nasional yaitu (1) Pemerataan dan perluasan akses; (2) Peningkatan mutu relevansi dan daya saing; serta (3) Tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.
Kebijakan – kebijakan di bidang pendidikan tersebut telah menunjukkan hasil yang cukup positif bagi pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Karawang. Hal tersebut terlihat dalam indikator bidang pendidikan yang mengalami kenaikan, antara lain : rata-rata lama sekolah (RLS) naik sebesar 0,30 poin, peringkat 11 Se-Jawa Barat, dan Harapan Lama Sekolah naik 0,18 poin.
Bidang Kesehatan Masyarakat
Pada bidang kesehatan masyarakat, fokus pembangunan diarahkan pada upaya : (1). Peningkatan derajat kesehatan masyarakat, serta (2). Terkendalinya pertumbuhan penduduk dan meningkatnya keluarga kecil berkualitas. Hasil capaian kinerja kesehatan antara lain : angka harapan hidup naik 0,10 tahun dan laju pertumbuhan penduduk turun sebesar 0,08 persen.
Baca Juga:Yana Akan Berhenti jadi GuruSTEINU Subang Mulai Cetak Ekonom Syariah
Pengembangan Ekonomi Kerakyatan
Pengembangan ekonomi kerakyatan merupakan bidang yang paling berat untuk dapat mendongkrak hasil pembangunan. Bidang ini berkaitan dengan : (1) pembangunan sektor pertanian dalam rangka meningkatkan pendapatan dan nilai tambah serta menjaga ketahanan pangan dengan sistem agribisnis; (2) peningkatan pemerataan dan pertumbuhan ekonomi; dan (3) peningkatan kegiatan produksi sektor-sektor perekonomian daerah yang berbasis sumberdaya lokal. Capaian kinerja dari upaya pengembangan ekonomi yang telah dilaksanakan tersebut diantaranya dapat terlihat melalui :
Peningkatan ketahanan pangan, daya saing, diversifikasi, produktivitas, dan nilai tambah produk pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan dapat dijaga dengan mempertahankan dan meningkatkan laju produksi dan produktivitas komoditas pangan. Laju pertumbuhan ekonomi menempati peringkat ke-5 kategori kabupaten di jawa barat tahun 2016 mencapai 6,31 persen dan diproyeksikan tahun 2017 masih di kisaran 6 persen. Tingkat kemiskinan turun ke angka 10,07 persen, dan tingkat pengangguran terbuka turun ke angka 9,55 persen. Capaian-capaian tersebut di atas menempatkan kabupaten karawang pada level ketimpangan sedang sebesar 0,34 poin.
Bidang Infrastruktur Wilayah
Pembangunan infrastruktur wilayah berkaitan dengan : (1). Peningkatan prasarana jalan, jembatan dan drainase; (2). Peningkatan kualitas fisik prasarana penunjang pertanian; dan (3). Ketertiban, keamanan, kenyamanan transportasi jalan. Hal tersebut pada tahun 2017 dilaksanakan melalui : 1)Peningkatan jalan kabupaten sepanjang 165,19 km ; 2)Rehabilitasi jalan kabupaten sepanjang 17,86 km ; 3)Pembangunan jalan poros desa sepanjang 109,042 km ; 4)Pembangunan jembatan kabupaten 20 unit ; 5)Pemeliharaan jembatan kabupaten 21 unit ; 6)Pembangunan turap/talud/bronjong sepanjang 28,60 km ; 7)Pembangunan/perbaikan drainase sepanjang 22,36 km ; 8)Pemeliharaan jaringan irigasi kabupaten sepanjang 124,84 km ; 9)Normalisasi saluran pembuang 127,50 km ; 10)Pembangunan pengaman abrasi pantai sepanjang 302,50 meter persegi ; 11) pembangunan sarana dan prasarana pemerintah dan fasilitas umum sebanyak 56 unit ; 12)Penataan makam pahlawan ; 13)Penataan dan pemagaran TPU sebanyak 36 unit ; serta 14)Peningkatan jalan lingkungan dan infrastruktur lainnya.