PURWAKARTA-60 orang relawan PMI perwakilan Pemprov Papua Barat, ikut ambil bagian kegiatan di acara Temu Karya Relawan Nasional Palang Merah Indonesia (TKRN PMI) 2018 di Jatiluhur.
Berlokasi di bibir Danau Ir. Juanda, Mussa wakil ketua PMI Papua Barat, mengaku terkesan, akan keindahan alam Danau Jatiluhur. Selain keindahan alam, Mussa juga yakin bersama tim relawan yang ikut hadir dalam acara TKRN, bukan hanya materi tetapi bisnis KJA sangat mungkin direalisasikan, di dua danau besar yang ada di Papua Barat.
“Kami harap pemerintah pusat juga membangun bendungan yang sama di Papua Barat, sehingga suplay listrik di kampung kami, lebih baik,” ujar Mussa, yang ternyata juga menjabat sebagai Asisten Daerah 1 di Pemprov Papua Barat.
Baca Juga:Minim Sarana Baca, Harapkan BantuanTangkal Edar Narkoba, Gelar P4GN
Meski menyatakan kecewa, karena Papua Barat gagal menjadi tuan rumah TKRN PMI nasional, sejak diputuskan pada Munas PMI 2016 silam. 60 Perwakilan Relawan PMI Papua Barat, tetap menunjukan jiwa partiot sebagai bagian dari NKRI.
“Ya secara berat hati kami memang sedikit kecewa, karena kami gagal menjadi tuan rumah kegiatan ini. Meski kami sudah mempersiapkan hal itu sejak awal 2017 silam. Tetapi, keutuhan NKRI lebih dari segalanya, kekecewaan kami, terbayar dengan pemandangan indah Danau Jatiluhur dan keramahan relawan yang kami temui disini, ” lanjut Mussa.
Menempuh waktu 4 jam menggunakan pesawat terbang, lalu 4 jam perjalanan darat dari jakarta. 18 perempuan dan 42 relawan PMI Papua Barat, mengaku takjub dengan alam Danau Ir. Juanda/Jatiluhur.
“Suhu udara dan kondisi alam danau jatiluhur sangat indah, kami betah disini. Selama ini kami tahu dan mengenal Bendungan Ir Juanda melalui media elektronik dan online. Akhirnya kami disini,” ucap Ranulite Koordinator relawan PMI Papua Barat, yang diwawancara di lokasi yang sama.(mas/dan)