KARAWANG-Ririn Agustin ditemukan tewas mengenaskan di rumah kontrakan milik orangtuanya. Sebelumnya, remaja putri berusia 11 tahun ini sempat hilang. Hingga kini, penyebab kematian gadis cilik asal asal Desa Jomin Kecamatan Kotabaru tersebut belum diketahui.
“Kita masih kebingungan dan masih mencari tahu penyebab kematian korban,” kata Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Maradona Armin Mappaseng, Sabtu (15/9).
“Saat ini jenazah korban sedang diautopsi di RSUD Karawang,” ujar Maradona.
Seperti diketahui, kematian Ririn pertama kali diketahui warga sekitar. Sejumlah warga mencium bau yang menyengat dari dalam kontrakan. “Ada tetangga yang mencium bau tak sedap dari dalam kontrakan milik kami, “kata bibi korban, Neti.
Warga yang penasaran kemudian menelusuri sumber bau dan memeriksa ke dalam kontrakan yang terkunci. Bau menyengat makin tajam dari dalam kamar mandi. Setelah dicek, ditemukan sesosok mayat yang ditutupi kasur lantai.
Baca Juga:Semarak HUT Karawang Belum Dirasakan seluruh WargaWarga Cibodas Mulai Kesulitan Air Bersih
“Setelah dibuka, rupanya itu keponakan saya yang sudah hilang dua hari,” ungkap Neti.
Neti bercerita, korban terakhir kali terlihat pada Kamis (13/9) sore lalu. Saat itu, Ririn izin ke luar rumah untuk les. Namun siswi kelas VI SD itu tak kunjung pulang.
“Dia izin berangkat les, namun waktu menjelang sore tak kunjung pulang. Lantas kami sekeluarga mencari korban kemana-mana hingga disebar ke media sosial, katanya.
Hingga saat ini satreskrim Polres Karawang masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara(TKP). (aef/din)