Rp2 Miliar untuk RSUD Subang
SUBANG– Dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) sebesar Rp4 miliar segera cair, pemkab anggarkan Rp2 miliar untuk RSUD Subang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Subang Sumasna mengatakan, dana DBHCHT tersebut bisa meringankan operasional RSUD Subang yang saat ini mengalami kesulitan akibat tunggakan BPJS kesehatan.
“Setiap tahun kita menerima DBHCHT dan ini bisa menjadi angina segar bagi RSUD Subang dengan kondisi yang saat ini,” ujarnya kepada Pasundan Ekspres, kemarin (18/9).
Baca Juga:Indonesia Air Scout Meeting Saka DirgantaraHonorer: Hak Kami Dijegal Menteri
Dijelaskan Sumasna, DBHCHT tersebut akan diposkan untuk operasional kesehatan dan RSUD Subang. Dana DBHCHT yang akan cair pada bulan oktober bisa dipergunakan oleh RSUD Subang untuk membeli obat, alat kesehatan, dan juga operasional.
“Dana tersebut bisa diposkan pada bulan oktober 2018, dana tesebut bisa dipergunakan untuk membeli obat, alat kesehatan dan juga operasional,” ujarnya.
Diungkapkanya, dari Rp4 miliar dana DBHCHT sebanyak Rp2 miliar untuk rsud subang dan Rp2 miliar lagi ke Dinkes Subang.” RSUD Subang bisa membenahi kekurangan-kekurangan yang ada dengan kondisi saat ini,” ungkapnya.
Direktur RSUD Kelas B Subang Dr Eka Mulyana mengatakan, pihaknya melakukan koordinasi dengan BPJS Kesehatan mengenai a klaim yang masih belum dibayarkan sebesar Rp9,5 miliar. “Saat ini kami masih menunggu pembayaran dari pihak bpjs kesehatan,” tukasnya. (ygo/ded)