LIVERPOOL-Liverpool akan menjamu Paris saint Germain (PSG) di matchday pertama Grup C Liga Champions, dini hari nanti (RCTI, pukul 03.00 WIB). Bentrok besar dua pemburu gelar denga amunisi triliunan rupiah.
Dua musim terakhir baik Liverpool maupun PSG menunjukkan ambisi menjadi penguasa Eropa. Sama seperti, Manchester City dan Juventus, mereka terus menambah kekuatan dengan membeli sejumlah pemain bintang berharga selangit.
Hadirnya pemain berlabel termahal dunia di kedua klub membuat mereka sangat disegani. Tidak berlebihan jika kedua raksasa itu kembali masuk dalam daftar kandidat juara Liga Champions musim ini.
Baca Juga:Markas Barcelona Masih Angker bagi LawanAturan Pemerintah Dinilai Diskriminatif
Sejauh ini, penampilan yang mereka tunjukkan jelas tak bisa lagi dianggap sebelah mata klub raksasa Eropa lainnya. Di kompetisi domestik masing-masing, mereka punya catatan kemenangan 100 persen.Liverpool yang merupakan finalis tahun lalu membabat lima lawan mereka di Premier League.
Korban terakhir anak asuh Jurgen Klopp adalah Tottenham Hotspur. Bermain di Stadion Wembley, The Reds menang 2-1 atas tuan rumah.PSG tak kalah menakutkan. Tak hanya hasil sempurna di lima laga perdana Ligue 1, anak asuh Thomas Tuchel juga selalu berpesta gol. Total mereka melesakkan 17 gol.
Termasuk empat gol ke gawang Saint Etienn, lawan mereka sebelum terbang ke Anfield.Torehan luar biasa kedua klub jelas akan berusaha mereka lanjutkan di Stadion Anfield, dini hari nanti. Kendati demikian, sebagai tuan rumah, Liverpool punya beban lebih besar untuk mengamankan kemenangan.
Makanya, Klopp cukup serius mempersiapkan pasukannya. Termasuk menonton laga PSG akhir pekan lalu. “Kami menonton PSG, Jumat malam. Tetapi, dua pemain utama mereka (Kylian Mbappe dan Neymar) tidak tampil. Kami tetap akan menganalisisnya. Kami harus siap, dan PSG benar-benar bagus,” kata Klopp di Liverpool Echo.
Manajer berpaspor Jerman itu menyebut, laga ini dini hari nanti akan berlangsung menarik. Karena itu, ia memastikan tidak akan ada tekanan bagi anak asuhnya. “Ini menarik. Saya tak melihat tekanan atau apa pun. PSG adalah proyek sepak bola yang sangat menarik,” tegas eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.