“Besok kita akan kembali mengajar, mogok mengajar hanya dilaksanakan hari ini saja. Tapi intinya, kita semua sepakat akan terus berjuang. Kita meminta juga setiap kepala sekolah membuat surat pernyataan bahwa mereka butuh guru honorer di sekolahnya,” ucap Koordinator Forum Guru Honorer Kecamatan Lembang, Cecep Supriadi usai beraudiensi.
Diakuinya, kegiatan belajar mengajar di 73 SD se-Lembang terganggu akibat aksi mogok mengajar para guru honorer ini. “Satu hari saja sudah kelabakan, bagaimana kalau mogok mengajar ini berkelanjutan hingga sebulan, karena ada sekolah yang rata-rata gurunya adalah tenaga honorer,” bebernya.
Sementara itu Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Bandung Barat, Jalaludin menyatakan, pihaknya akan mengakomodir tuntutan guru honorer. “Kami sudah melayangkan surat ke pusat terkait kriteria penetapan kebutuhan PNS dan pelaksanaan seleksi CPNS 2018 ini agar sebaiknya ditinjau ulang,” ungkap Jalaludin.
Menurut dia, wajar jika para guru honorer ini menuntut peningkatan kesejahteraan. Namun jangan dilupakan bahwa tugas guru adalah mengajar di kelas.
Baca Juga:Buru Lowongan Kerja, Pencaker Serbu Job Fair 2018Terlibat Kasus Korupsi, Dua PNS KBB Dipecat
“Aspirasi pasti akan disampaikan ke pusat. Namun kami meminta tolong kepada para guru supaya jangan meninggalkan murid di kelas, karena tugas guru adalah mendidik anak di sekolah. Jangan sampai anak-anak terbengkalai,” jelasnya.(eko/din)