KARAWANG-Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana meminta doa dari para anak yatim untuk kemajuan Kabupaten Karawang. Hal itu diungkapkan saat peringatan Hari Lebaran Anak Yatim atau Peringatan 10 Muharam 1440 Hijriyah.
Di hadapan 900 orang anak yatim, Cellica mengatakan, doa anak yatim sangat penting bagi keberhasilan program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah. Dia berharap doa anak yatim bisa membuat para peminpin di Karawang bisa bisa lebih amanah dalam menjalankan tugasnya.
“Kami meminta doa kepada anak-anak yatim untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Karawang. Doa anak yatim ini penting bagi kami sebagai pemerintah daerah agar bisa menjalankan amanah dengan baik. Kami harapkan dengan doa ini dapat memudahkan kami seluruh unsur pemerintah daerah untuk menjalankan amanah,” kata Bupati Karawang Cellica Nurachadiana saat memberikan santunan kepada 900 anak yatim dalam peringatan 10 Muharam 1440.
Baca Juga:Kejar Target, Akur Ajak Lari Jajaran Pemkab Bandung BaratSarif Hidayat: Anne-Aming Bakal Berbuat Banyak, Angkat Citra Daerah
Cellica mengatakan kepedulian masyarakat Karawang terhadap anak yatim sangat tinggi. Itu dibuktikan dengan banyaknya lembaga yang khusus mengurusi anak yatim. “Pemberian santunan ini berasal dari masyarakat yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Karawang dan juga dari karyawan RSUD. Pemerintah daerah juga menganggarkan untuk anak yatim, jadi semua elemen sangat peduli dengan anak yatim. Ini hal positif yang harus kita tingkatkan terus,” katanya.
Menurut Cellica dari 900 orang penerima bantuan terdiri dari 600 untuk anak yatim di setiap kecamatan yang ada di Karawang, 150 orang diberikan untuk pelajar sekolah Tsanawiyah dan 150 orang lagi untuk Madrasah Aliyah. Untuk anak yatim diberikan masing-masing sebesar Rp200 setiap orang, untuk pelajar Tsanawiyah diberikan Rp400 ribu per orang dan Madrasah Aliayh Rp500 ribu per orang. “Tahun depan akan kita tingkatkan lagi penerima bantuan untuk anak yatim,” katanya.(aef/din)