BANDUNG BARAT-Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, H Aa Umbara Sutisna SIP dan Hengki Kurniawan (Akur), mengajak jajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat untuk “Lumpat” dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya ingin jajaran pemkab untuk lebih meningkatkan kinerja, sehingga bisa meraih berbagai target yang telah ditentukan. Bandung Barat hayu urang Lumpat,” kata Bupati Aa Umbara usai dilantik bersama bersama Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, oleh Gubernur Jawa Barat Muhammad Ridwan Kamil di Gedung Merdeka Bandung, Kamis (20/9).
Selain itu, kata dia, pasangan Akur akan mengedepankan program kerja secara maraton untuk mewujudkan visi Akur, yakni aspiratif, kreatif, unggul dan rasional di sejumlah bidang yang menjadi sorotannya, diantaranya persoalan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, keagamaan dan sosial.
Baca Juga:Sarif Hidayat: Anne-Aming Bakal Berbuat Banyak, Angkat Citra DaerahMentan Genjot Ekspor Pangan
“Untuk mewujudkan visi misi, tentu Akur akan mengajak seluruh SKPD untuk lari menuntaskan segala program dan pekerjaan yang berkaitan dengan seluruh masyarakat. Berbagai sektor mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan kemajuan PAD. Akur juga mengutamakan pembangunan seni, budaya dan olah raga,” ungkapnya.
Untuk menjalankan program 100 hari kerja sebagai janji politiknya di masa jabatannya tersebut, lanjut Aa, pihaknya sudah membuat skala prioritas utama pada 100 hari kerja pasangan Akur. Diantaranya akan fokus pada bidang keagamaan seperti pembangunan Islamic Center, perletakan batu pertama sejumlah pondok pesantren (ponpes) dan pembagian kitab suci Alquran sebagai program mengaji ba’da magrib di seluruh KBB.
“Kami melalui tim transisi sudah merancang program 100 hari kerja Akur. Bagaimanapun, kami pasangan Akur berkomitmen memenuhi janji politik seperti pada masa kampanye lalu,” ujarnya.
Bahkan, dirinya mengaku akan langsung bekerja dengan turun ke lapangan untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat. Hal itu dilakukan tak lain untuk menyelaraskan program Akur sesuai aspirasi masyarakat.
“Salah satu acuannya adalah program 100 hari kerja. Sebelum pelantikan juga, kami tidak diam tapi langsung turun ke masyarakat menyerap apa yang mereka inginkan,” terangnya.
Bahkan, pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang diusung oleh koalisi Partai Demokrat, Nasdem, PAN, PKS dan PKPI, ini sejak masa kampanye menjanjikan akan membawa perubahan pada masa kepemimpinannya tersebut.