“Pada waktu kampanye, ada beberapa janji yang kita sampaikan ke masyarakat. Nah pada program 100 hari kerja, janji-janji itu kita upayakan untuk dicicil satu per satu,” kata Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan.
Bersama dengan Aa Umbara, Hengki akan berbagi peran untuk mewujudkan janji-janji itu, yang tentunya bisa membuat masyarakat KBB bahagia dan sejahtera. Namun dalam implementasinya lanjut Hengki, Akur memiliki trik tersendiri untuk membangun KBB.
“Dalam menjalankan program pembangunanpun tidak terlepas dari unsur inovasi, kreativitas dan kolaborasi,” ujarnya.
Khusus tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya sebagai pihak yang memiliki kewenangan untuk pengendalian internal Hengki akan memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan yang dilaksanakan oleh SKPD. Sebagai salah satu contoh, dalam pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), pihaknya akan meminimalisir praktek pencaloan.
Baca Juga:Sarif Hidayat: Anne-Aming Bakal Berbuat Banyak, Angkat Citra DaerahMentan Genjot Ekspor Pangan
“Kita akan jemput bola dan memanfaatkan ojek / kurir untuk menjemput dan mengantar berkas – berkas penduduk dari kecamatan ke Pemda,” ungkapnya.
Selain itu, Akur juga ingin membedah kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMD), agar keberadaannya benar-benar bisa mendatangkan keuntungan bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun usaha yang dikelolanya harus bergerak di bidang ekonomi kreatif. Untuk mewujudkan konsep ekonomi kreatif tersebut, ia akan meminta dukungan DPRD.
Karena urusan BUMD, berkaitan erat dengan penyertaan modal.
“Secara garis besar akan saya paparkan pada Dewan tentang konsep BUMD zaman “now” ini. Tapi pada intinya, selain bidang usahanya yang bisa mendatangkan keuntungan, juga bisa memberdayakan para anak muda. Saya sih inginnya, mereka itu jadi tuan rumah di daerahnya sendiri,” papar artis yang berhasil menjadi pejabat publik ini.
Untuk agenda di depan mata yang menyangkut nama daerah seperti Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2018 di Bogor, tentunya Akur sangat mendukungnya. Akur akan mengawal dan memberikan support pada atlet yang akan berlaga di Porda Oktober mendatang, untuk meningkatkan prestasi dari peringkat 4 besar, bisa menjadi 3 besar atau bahkan juara umum.
Untuk pemberdayaan ekonomi, Akur akan mengumpulkan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) atau Industri Kecil Menengah (IKM) se-KBB untuk membantu memfasilitasi pemasaran produk mereka. “Saya beberapa waktu lalu ke Bali. Disana saya bertemu sahabat saya Ajik yang mempunyai Toko oleh – oleh Krisna. Nah, produk unggulan kita juga akan saya titipkan di sana,” janjinya.