SUBANG-Plt Bupati Subang, Ating Rusnatim melakukan rotasi dan mutasi di lingkungan Pemkab Subang, kemarin (20/9) di Pendopo. Ating melantik sebanyak 134 pejabat dan mengukuhkan 166 kepala UPTD dan Kasubag TU UPTD di lingkungan Pemkab Subang.
Dari 134 pejabat yg dilantik antara lain 8 jabatan pimpinan tinggi Pratama, 27 jabatan administrator, 55 jabatan pengawas dan 44 jabatan fungsional Satpol PP.
Delapan jabatan pimpinan tinggi Pratama yang dilantik antara lain Kusman Yuhana menjabat Kepala Disnakertrans, Saad Asda III, Musril Staf Ahil Bupati bidang Pembangunan, Sumarna Kepala Diskominfo, Ahmad Sobari Kepala DPMPTSP, Ugit Sugiana Kepala Disparpora, Rahmat Fatharrahman Kepala DKUP dan Asep Nuroni Kepala Disnakes.
Baca Juga:Laki-Laki Misterius Bernama MisteriDorong Minat Baca Masyarakat
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Subang nomor 821.2/612/bkpsdm untuk eselon II tanggal 19 September 2018 dan Surat Keputusan Bupati Subang nomor 821.2/613/BKPSDM tanggal 19 September 2018 untuk eselon III dan IV dan surat keputusan Bupati Subang nomor 821.2/614/BKPSDM tanggal 19 September 2018 untuk jabatan fungsional/jabatan fungsional tertentu dilingkungan Pol PP.
Plt Bupati Subang, Ating Rusnatim mengatakan, rotasi dan mutasi pegawai di lingkungan Pemkab ini sudah mendapat izin dari Mendagri.
Dia berharap, para pegawai dengan tugas yang barunya bisa mengemban amanah dengan baik. “Harapannya tentu kinerja pemerintahan menjadi lebih maksimal,” ungkap Ating kepada Pasundan Ekspres.
Ating mengatakan, rotasi dan mutasi merupakan hal biasa di lingkungan pemerintahan. Hal ini dilakukan demi kebutuhan OPD agar kinerja pemerintahan bisa maksimal.
Dijelaskan Ating, dimungkinkan di akhir tahun 2018 akan ada rotasi mutasi lagi jika dipandang perlu dan masih ada jabatan yang kosong. “Bisa dilakukan rotasi lagi. Jika diizinkan juga oleh pihak Kemendagri. Tapi hal itu harus ada alasan yang logis,” kata Ating.
Sementara mantan Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumarna mengaku lega kini dimutasi menjadi Kepala Dinas Kominfo. “Merasa lega setelah sempat banyak terjadi permasalahan di DPMPTSP. Saya akan membangikitka semangat di jajaran Diskominfo agar lebih baik lagi,” ujarnya.
Seperti diketahui, dinas yang dipimpin Sumarna sebelumnya menjadi target operasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Akhirnya menjerat Bupati Imas Aryumningsih dan Kabid Perizinan Asep Santika.