SUBANG-Ada yang ganjil dari proses evakuasi bus pariwisata yang terlibat kecelakaan di tikungan Cijambe, Kamis (21/9).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bus kapasitas 60 kursi diderek mobil truk yang lewat atas inisiatif warga. Menggunakan sling bukan untuk derek.
Warga berinisiatif menderek bus agar tidak terjadi kemacetan. Sebab kondisinya melintang di jalan hingga menimbulkan kemacetan pajang.
Baca Juga:Tali Derek Putus, Bus Meluncur ke Belakang Lindas WargaKPU Subang Sabet Tiga Penghargaan
Akibatnya sling terputus, bus meluncur bebas ke belakang hingga melindas warga yang tengah menyaksikan. Korban diketahui bernama Nasir (65), warga Kampung Gunung Tua RT01/RW 01 Desa Gunung Tua Kecamatan Cijambe.
Keganjilan lainnya, bus tersebut malah diderek ke arah selatan harus melewati tanjakan panjang. Padahal biasanya kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke Mapolres Subang untuk diperiksa lebih lanjut.
Menurut Kasat Lantas Polres Subang, Iptu Zainudin, bus diderek atas inisiatif pengguna jalan yang lewat. Kebetulan ada truk yang membawa sling. Warga sekitar pun mengarahkan menderek bus tersebut agar tidak macet.
“Kita sudah berusaha melarang agar diderek pakai mobil khusus. Kita akan panggil para pihak untuk penyelidikan lebih lanjut,” katanya.(ygo/man)