DAWUAN-Empat ruang kelas dan satu ruang perpustakaan SMPN 2 Dawuan terancam ambruk tergerus longsor.
Sejak tahun 2017 terjadi pergesaran tanah cukup parah di samping sekolah yang disampingnya tebing tersebut.
Pihak sekolah khawatir bangunan kelas tersebut tergerus longsor. Apalagi ketika musim hujan datang.
Sudah lama sekolah mengusulkan bantuan untuk pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT) ke Dinas Pendidikan, Dinas PUPR dan BP4D, namun tak ada respon.
“Sekolah sudah mengupayakan mengajukan permohonan, tapi belum ada realisasi,” ungkap Kepala SMPN 2 Dawuan, Saenudin kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Encu, Pensiunan Pekerja Perkebunan Tempati Rumah Tidak Layak Berusia 100 TahunDolar Naik, Petani Udang Untung Berlipat
Dia mengatakan, pencegahan lebih baik dilakukan secepat mungkin. Ia khawatir jika tidak dilakukan pencegahan, ruang kelas tersebut ambruk saat proses belajar mengajar.
“Sekarang ruang kelas tersebut masih dipakai belajar. Itu juga kita takut tiba-tiba ambruk. Kalau sudah kejadian longsor, justru malah tambah repot nantinya saling menyalahkan,” ujarnya.
Dia menuturkan, pagar sekolah telah lama ambruk karena pergesaran tanah yang cukup parah pada tahun 2017 lalu.
“Sebelumnya pagar sekolah telah ambruk karena pergesaran tanah, jika dibiarkan kami khawatir ruang kelas pun ambruk,” ujarnya.(ysp/man)