SUBANG-Pascainsiden pengeroyokan suporter Jakmania, tim dari Polres Subang dan Polsek siaga di jalur Tol Cipali, Senin (24/9). Penjagaan tersebut dilakukan sebagai antisipasi terjadinya sweeping atau aksi balasan.
Insiden pengeroyokan yang terjadi menjelang laga Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9) lalu menewaskan seorang supporter Jakmania asal Cengkareng, Haringga Sirilla.
Kemarin, Polrestabes Bandung sudah menetapkan 8 tersangka oknum bobotoh Persib yang diduga melakukan pengeroyokan. Mereka berasal dari Bandung dan luar Bandung.
Baca Juga:Kontingen Pospeda Subang Optimis Pertahankan Juara UmumHari Agraria dan Tata Ruang, 50 Ribu Bidang Tanah Sudah Diukur
Kasat Lantas Polres Subang AKP Rendy Setia Permana mengatakan, pihaknya bersiaga sebagai langkah antisipasi dengan melakukan penjagaan di jalur yang dianggap rawan Subang.
Pihaknya pun melakukan patroli terutama di tol Cipali dan melakukan koordinasi dengan pihak Polsek yang ada di Subang untuk mengantipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca kejadaian tersebut. “Kita patrol dan koordinasi dengan semua Polsek. Kita kerahkan personel Lantas dan piket,” ujarnya, Senin (24/9).
Patroli juga dilakukan karena ada perintah dari Mabes Polri sebagai bentuk antisipasi mencegah aksi balasan atau sweeping melebar hingga ke daerah.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Rona Mairansyah mengatakan, calon penumpang yang hendak berangkat ke Jakarta ataupun dari Jakarta menuju Subang diimbau jangan terpancing atau mempercayai kabar yang bersifat hoax.
“Jangan terlalu mempercayai kabar-kabar yang bersifat hoax. Saat ini kami belum mendengar kabar bahwasanya di Subang ada aksi sweaping,” ujarnya.
Rona meyakinkan bahwa penumpang harus percaya terhadap pihak kepolisian dalam menjaga keamanan pasca terjadinya bentrokan atau pengeroyokan supporter.(ygo/man)