Tragedi Prof Khaw Dan Gas Bola Yoganya

Tragedi Prof Khaw Dan Gas Bola Yoganya
0 Komentar

Dia serius ingin berubah. Ikut pelatihan kepribadian. Yang biayanya sampai 200 dolar. Dia mulai bisa bilang ”mama sayang kalian, anak-anakku.” Seperti kesaksian anaknya di pengadilan. Tapi Prof Khaw sudah jalan jauh.

Mereka itu menikah di Inggris. Tahun 1992. Saat Prof Khaw kuliah kedokteran di sana. Saat itu sang istri juga sekolah medik. Lalu kerja sebagai perawat. Perawat muda. Keduanya berasal dari Malaysia. Mereka baru meninggalkan Inggris setelah punya anak pertama.

Semula mereka pulang ke Malaysia. Namun tahun 1990 memutuskan pindah ke Hongkong. Semua kejadian tadi di Hongkong. Rumah sakit tadi Prince of Wales Hospital Hongkong. Tempat profesor tadi mengajar di Chinese University Hongkong. Polisi tadi adalah polisi Hongkong. Saya di Hongkong saat peradilan itu berlangsung. Hampir semua orang membicarakan kasus ini.

Baca Juga:Hengki Jadikan Kasus Zumi Zola PelajaranTruck Tronton Bermuatan Batubara Terperosok

Peradilan di Hongkong menggunakan sistem yuri. Dalam perkara ini yurinya sembilan. Kesembilannya memutuskan Prof Khaw bersalah. Hakim memutuskan hukuman penjara seumur hidup. Tiga anaknya hadir saat Prof Shaw dijatuhi hukuman. Tidak ada yang menangis.

Satu persatu Prof Shaw mencium kepala sang anak. Lalu melangkah keluar. Meninggalkan pengadilan. Menuju penjara. Tidak ada anaknya yang mengikuti langkahnya. Belum tahu apakah Prof Shaw akan naik banding.

Kejadian ini langka. Kalau benar Prof Khaw membunuhnya betapa jahat ia. Kalau Prof Khaw tidak membunuhnya betapa kejam para yurinya. Hanya Prof Khaw sendiri yang tahu. Pun seandainya istrinya bisa hidup lagi apa juga bisa dikata.

Pembunuhan ini, bila pembunuhan, betapa canggihnya. Bola yoga yang dimanfaatkannya. Karena sang istri suka yoga. Gas balon yang digunakannya. Karena tidak berbau dan tidak terasa. ”Ini pembunuhan diperhitungkan secara ilmiah,” ujar polisi.

Guru yoga bersaksi. Ahli bola yoga bersaksi. Bola itu memiliki sistem pengamanan. Biar pun penutupnya lepas. Itu sudah menjadi bagian teknologi bola yoga.

Bola yoga itu banyak ukurannya. Ada yang sebesar bola voli. Ada yang lebih besar lagi. Yang terbesar sampai sepelukan tangan orang yang tangannya paling panjang.

Saya mencoba memeluk bola yoga yang paling besar. Di gym tempat saya berolahraga. Di Amerika. Tangan saya tidak cukup panjang. Tidak bisa memeluk bola itu sepenuhnya. Antara jari tangan kanan dan kiri masih ada jarak 20-an cm.

0 Komentar