PURWAKARTA-Pasca dilantik sebagai Wakil Bupati Purwakarta H. Aming berkomitmen dan bakal fokus, melakukan penataan lingkungan di Kabupaten Purwakarta.
“Sesuai komitmen saya, di awal-awal jabatan saya sebagai Wakil Bupati Purwakarta, saya akan membenahi lingkungan terlebih dahulu,” ujar H Aming kepada Pasundan Ekspres, di sela kegiatannya membersihkan lingkungan, beberapa titik di sekitar wilayah kota, Jumat (28/9).
H Aming mengungkapkan, sudah tujuh bulan terakhir ini, dirinya kerap menerima laporan dari warga, yang di antaranya berupa keluhan terkait sampah, yang hingga siang hari masih menumpuk di pinggir jalan.
Baca Juga:Jumsih Massal di Kecamatan Babakan Cikao, Warga Dukung Program AdipuraBRI Sumbang Ambulans untuk Yonarmed 9/Pasopati
Bahkan, sambungnya, ada juga warga yang melaporkan banyaknya sampah berserakan di beberapa sudut kota, akibat tak terangkut armada sampah. Kemudian, kata dia, banyak pula taman-taman tematik yang menghiasi sudut kota, mulai terlihat semrawut dan tak terawat.
H. Aming pun memboyong staf dan beberapa pegawai dari seluruh dinas untuk menyisir lokasi-lokasi, yang dianggap kumuh akibat banyaknya sampah yang berserakan. Salah satunya, di sepanjang Jalan Jenderal Ahmad Yani (Cipaisan).
“Dulu Purwakarta terkenal bersih dan asri, tapi kini mulai terlihat semrawut lagi. Karena itu, ini harus kembali dibenahi seperti sebelumnya,” kata H. Aming.
Menurutnya, selama 10 tahun terakhir ini Purwakarta dikenal sebagai ‘Raja tanpa Mahkota’ di bidang kebersihan. Pasalnya, Purwakarta memiliki tata kota yang nyaman, asri dan bersih, namun belum meraih Piala Adipura.
Untuk itu, pihaknya menargetkan bisa meraih ajang bergengsi tersebut. Piala Adipura, baginya merupakan pembuktian tertinggi bagi sebuah daerah, yang berhasil menjaga kebersihan dan keasrian wilayah.
H. Aming menambahkan, saat ini pihaknya sudah menyusun rencana kerja 100 hari pertama, bersama Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika. Dalam agenda tersebut, salah satunya berisi program penyempurnaan infrastruktur dan pelayanan dasar untuk publik Purwakarta.
“Dua hal akan menjadi fokus di 100 hari kerja kami. Yakni, penyempurnaan pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik, yang mendasar. Fokusnya, di bidang pendidikan dan kesehatan, ini yang utama. Selain itu, kita inisiasi seluruh program yang sudah dikampanyekan sebelumnya,” katanya.
Baca Juga:Pejabat hingga Wakil Rakyat “Nitip” CPNSDPRD Sahkan APBD Perubahan 2018
Dia berpendapat, pondasi pembangunan yang sudah diletakkan Bupati Purwakarta terdahulu, Dedi Mulyadi sudah sangat layak dilanjutkan. Secara visi, dia terinspirasi oleh langkah-langkah strategis pemerintahan terdahulu.