Cegah Stanting sejak Dini, Dinas Kesehatan Galakan Program Germas

Cegah Stanting sejak Dini, Dinas Kesehatan Galakan Program Germas
KERJA SAMA: Ketua yayasan Pepeling Budi Hermawan menadatangani nota kesepakatan untuk menyosialisasikan program Germas kepada masyarakat yang disaksikan Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan dr Ahmad Nasuhi dan Plh Kasie Promkes Dede Badriyah. VERRY KUSWANDI/PASUNDAN EKSPRES
1 Komentar

Sedangkan pendekatan secara tidak langsung, intervensi melibatkan sektor pembangunan lain. Ketahanan pangan dan gizi, penyedia lapangan kerja, PAUD, KB, JKN, perbaikan infrastruktur, penyediaan air bersih, perbaikan perilaku higienis dan saniter. Menurutnya, diperlukan kolaborasi antara sektor-sektor lain kesehatan untuk minum dan sanitasi, pendidikan, infrastruktur yang dapat berkontribusi menciptakan generasi sehat, kuat dan cerdas. Memutus rantai penularan penyakit atau alur kontaminasi dan mlakukan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat melalui STBM. “Intinya diperlukan komitmen bukan hanya partisipasi. Bukan hanya duduk bersama tetapi harus action,” tegasnya.

Sementara itu, Plh Kasie Promkes yang juga menjabat Kasubag Keuangan Dinas Kesehatan Dede Badriyah SKM MM menambahkan, program Germas merupakan program pemerintah yang harus disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat. Gebyar Germas di Kabupaten Subang akan diselenggarakan di delapan titik, pegunungan, tengah dan pantura. “Kegiatan yang dilaksanakan semuanya mengacu kepada gerakan hidup sehat,” katanya.

Pada Germas, Dede menuturkan, ada tujuh langkah yang harus dilaksanakan. “Antara lain, melakukan aktivitas fisik setiap hari, mengonsumsi sayur dan buah dengan mengurangi makanan junkfood dan minuman bersoda, tidak merokok dan mengonsumsi alcohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan Lingkungan bersama-sama dengan tetangga melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan minimal sebulan sekali. Menggunakan jamban sehat sebagai tempat pembuangan,” paparnya.

Baca Juga:PSI Gelar Bakti Sosial ke Panti Asuhan Amalia, Masih Ada Anak Yatim Tidak Punya KISRSUD Lega, BPJS Sudah Bayar Tunggakan Rp9,5 M

Sementara itu, ketua panitia Deni Oddo mengatakan, pihaknya menggandeng beberapa ormas dalam kegiatan Germas di Kasomalang. Antara lain, Pepeling, TMA, Brisiks dan pengurus PKH. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan tersebut, terutama tokoh masyarakat Subang Selatan Ahmad Buhori yang selalu senantiasa mengawal dana membimbing kami dalam setiap kegiatan sosial kemasyarakatan,” katanya.

Tokoh masyarakat Subang Selatan Ahmad Buhori mengajak masyarakat untuk melaksanakan PHBS guna menyukseskan program Germas. “Ini bukan hanya mendukung pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Sehat melalui program Germas yang sedang digencarkan, tetapi untuk menjaga kesehatan kita semua. Ini sangat penting terutama untuk membiasakan masyarakat untuk selalu melaksanakan PHBS,” tandasnya.(vry/man)

1 Komentar