LEMBANG-Sedikitnya 1.000 pohon jeruk ditanam di kawasan jalur wisata jembatan bambu Cikahuripan. Acara tersebut sebagai upaya penghijauan jalur tersebut.
Kepala Desa Cikahuripan, Sukmana SIP mengatakan, penanaman pohon jeruk bekerjasama antara Pemerintahan Desa Cikahuripan beserta segenap unsur lembaga yang ada di Cikahuripan beserta warga setempat.
Area seluas dua hektar itu merupakan kawasan yang dilalui oleh jembatan bambu sepanjang 2 kilo meter. Jeruk yang ditanam tersebut merupakan jenis Keprok 55. Selain akan menambah keindahan di kawasan tersebut juga akan memberikan nilai ekonomis.
“Pohon jeruk ini adalah bantuan dari Balitsa Lembang, diharapkan selain menambah keindahan obeek wisata juga dapat memberikan nilai ekonomis,” katanya.
Baca Juga:Masih Banyak Rakyat Miskin, Salah Siapa?Atlet Subang Raih 10 Emas, Juara Tiga Pospeda
Objek wisata yang baru ditata ini, merupakan objek wisata yang dikelola oleh BUMDes Cikahuripan sebagai upaya pemanfaatan potensi lokal yang dapat memberikan nilai tambah bagi PAD desa Cikahuripan.
Jeruk ini kurang dari satu tahun akan tumbuh besar, dan berbuah, pengunjung selain menikmati keindahan alam yang asri, juga kedepannya akan menikmati keindahan buah-buah jeruk diarea wisata jembatan bambu itu.
“Ini merupakan potensi wisata di desa kami, kami akan menatanya sehingga dapat menambah PAD desa, yang dapat kami gunakan untuk meningkatkan pembangunan,”katanya.
Jika setelah berbuah, ini dapat menjadi wisata baru, wisata memetik jeruk secara langsung di kebun.
“Ini baru 1000 pohon, mungkin kedepannya akan bertambah, bisa saja menjadi wisata kebun jeruk, pengunjung bisa petik jeruk langsung, itu bisa saja jika dikelola dengan baik,” paparnya.(eko/din)