SUBANG-Anggaran untuk bertanding Rp4 miliar di Porda Jabar yang digelar di Bogor hingga kini masih belum bisa dicairkan. Tapi para atlet dan official tetap berangkat ke Kota Bogor. Akibatnya, pengurus KONI, para atlet dan official harus memutar cara untuk bisa menginap dan akomodasi terpenuhi.
Ketua Harian KONI Subang Aries Witarsyah mengatakan, atlet dan official serta dari pengurus KONI sudah berada di Kota Bogor untuk megikuti Porda. Saat ini untuk kebutuhan akomodasi belum memakai anggaran dari Pemkab Subang. “Mau bagaimana lagi yang penting penginapan, akomdasi dan lainnya masih aman untuk saat ini,” ujarnya, Senin (8/9).
Dijelaskan Aries, dalam anggaran perubahan, sudah disetujui sebesar Rp4 miliar namun sampai saat ini anggaran tersebut belum cair. “Mudah-mudahan bisa cair secepatnya,” katanya.
Baca Juga:Pencarian Jenazah Gempa Belum DihentikanTesla Antara Gosip Dan Fakta
Sementara itu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Syawal mengatakan, anggaran untuk operasional ikut serta Kabupaten Subang dalam Porda Bogor sudah dialokasikan untuk KONI di dalam APBD Perubahan. Hanya saja setelah ketuk palu oleh DPRD harus ada evaluasi dan perhitungan DPA terlebih dahulu dari pihak Provinsi Jawa Barat.
“Memang sudah pengesahan kemarin pada 28 September. Tapi harus ada evaluasi dan perhitungan DPA dari provinsi. Mekansimenya 14 hari setelah pengesahan baru bisa dicairkan anggaran,” ungkapnya.
Jika belum dilakukan hal itu, kata Syawal, dalam sistemnya masih terkunci. Dimungkinkan bisa dicairkan pada 18 Oktober mendatang. Dirinya mengerti pihak KONI mengeluhkan hal itu.
“Kami memahami, jangan menjadi patah semangat pengurus KONI, atlet dan lainnya dalam perhelatan Porda tersebut. Dana tersebut pasti cair hanya tinggal menunggu pencariannya saja dengan mengikuti mekansime,” tuturnya.(ygo/man)