“Hanya ada dua angkatan yang berangkat kuliah di Jerman. Totalnya sebanyak 19 orang,” ungkapnya.
Selama menempuh pendidikan mereka dibiaya oleh APBD sebesar Rp120 juta per tahun per orang. “Setiap tahunnya, biaya bagi mereka total sebesar Rp2 miliar. Itu terakhir diberikan pada tahun 2016,” ujarnya.(ysp/man)