Otoritas pasar modal di New York bersidang. Elon Musk dinilai melanggar peraturan. Bahkan departemen kehakiman mau turun tangan: twitter Elon Musk itu bisa berdampak perbuatan kriminal.
Heboh ini justru membuat harga saham Tesla anjlok. Terutama setelah otoritas pasar modal begitu seriusnya: akan memperkarakan Elon Musk.
Harga saham Tesla benar-benar anjlok. Njlok. Anjlok terus. Ada yang rugi sampai 1.3 miliar dolar. Setara 15 triliun rupiah.
Baca Juga:Minta Perbup Dana Desa Dicabut, Dianggap Terlalu Ribet, Atas Permintaan Satgas KemendesKIIC Bantu Renovasi Gedung Sekolah
Tapi Elon Musk melawan. Kebiasaannya melawan arus kumat. Ia balik menantang otoritas pasar modal. Berhari-hari.
Akhirnya otoritas menawarkan kesepakatan: Elon Musk membayar denda Rp 150 miliar. Berhenti dari Tesla. Dari jabatan chairman. Selama 2 tahun. Tesla juga harus punya tim. Di bawah direktur independen. Untuk mengendalikan kebijakan komunikasi Tesla. Yang seperti Trump: lebih banyak lewat twitter.
Otoritas pasar modal menilai tidak layak sebuah perusahaan publik dipimpin orang yang sesembrono itu.
Elon Musk terus melawan. Terus juga menggunakan twitter.
Sampai di situ mulai banyak yang mengkhawatirkannya.
Kali ini Elon Musk bisa kena. Pun penasihat hukumnya.
Orang sekitar Musk cari akal. Siapa tokoh yang nasehatnya bisa didengar Musk.
Ketemu.
Namanya Mark Cuban. Yang kegemarannya membeli jet pribadi. Alasannya: agar bisa lebih banyak kumpul istri dan anaknya.
Cuban pemilik team basket NBA: Dallas Maverick. Di Kota terbesar di Texas. Kalau pun Maverick harus main malam hari ia tetap bisa pulang. Away di mana pun.
Cuban akhirnya mau telepon Musk. Sampai 15 menit.
Baca Juga:Waspadai Sosmed dan Email Palsu Terkait BPJS KetenagakerjaanPemuda Bahren Gelar Turnamen Bola Voli
Cuban meyakinkan Musk agar bikin kompromi. Dengan pasar modal. Jangan melawan terus.
Cuban, seperti dikutip banyak media Amerika, bercerita. Ia pernah melawan otoritas pasar modal. Ketika dituduh melakukan insider trading.
Perlawanan itu memakan waktu lima tahun. Cuban memang menang. Akhirnya. Tapi energi yang dipergunakan luar biasa.
Kamis kemarin Elon Musk melunak. Ia kirim surat ke pengadilan. Mau kompromi. Mau membayar denda 40 juta dolar (20 juta dari pribadinya, 20 juta dari Tesla). Juga mau berhenti sebagai chairman selama tiga tahun.
Pengadilan belum mau menerima. Kompromi itu harus diwujudkan dalam perjanjian perdamaian antara Tesla/Elon Musk dengan otoritas pasar modal.