SUBANG-Hingga kini Pemkab Subang belum mendapat data dari Badan Nasional penanggulangan Bencana (BNPB) atau Basarnas tentang adanya warga Subang yang jadi korban bencana di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah.
Plt Bupati Subang Ating Rusnatim mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima data dari Basarnas mengenai warga Subang yang ada di Palu. Jika ada laporan resmi, maka pihaknya meminta agar warga Subang tersebut dipulangkan sementara bila tidak menetap.
“Kami belum menirima informasi dari Basarnas namun kita minta jika ada warga Subang yang ada di sana, kita minta agar pulang sementara,” ujar Ating.
Baca Juga:Kalah, tapi Persib Masih di PuncakBayaran Khabib Rp30 M Belum Diterima
Sebagai bentuk kepedulian, Ating juga sudah membaut surat edaran kepada OPD agar menggalang dana sumbangan untuk korban gempa di Palu-Donggala. “Kami sudah mengedarkan surat imbauan kepada OPD yang ada di Pemkab Subang untuk menghimpun dana yang nantinya akan diserahkan ke Palu,” tandasnya.
Kadisdukcapil Subang H Dadang Kurnianudin berpendapat, sangat memungkinkan ada saja warga Subang berada di Palu. Misal berdagang atau sedang kuliah. “Data dari Disdukcapil secara resmi (warga Subang yang pindah dan menetap di Palu) tidak ada, namun bisa saja mereka berangkat karena merantau dan melakukan aktivitas di sana,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinsos Subang Drs Rahmat Effendi juga mengatakan, pihaknya belum mendapatkan data dari pihak terkait seperti Basarnas yang menginformasikan adanya warga Subang yang ada di Palu.
“Belum ada laporan, mungkin saja awalnya merantau namun status warganya sudah menjadi warga Palu,” ujar Rahmat.(ygo/man)