PUSAKAJAYA-Rabu kemarin (10/10) PT. Pertamina Persero menaikkan harga beberapa jenis BBM non subsidi. Kenaikan BBM terjadi pada BBM jenis Pertamax series; Dex series serta Biosolar Non-PSO yang dimulai sejak pukul 11.00 WIB di seluruh Indonesia.
Pantauan Pasundan Ekspres di salah satu SPBU di Kebondanas, Pusakajaya, masyarakat masih belum mengetahui kenaikan BBM non subsidi tersebut.
Ahmad Sobari misalnya, pengendara motor dari Indramayu mengaku belum mengetahui mengenai kenaikan BBM jenis pertamax yang sering ia pakai untuk bahan bakar motornya. Ia justru baru mengetahui setelah melihat penunjuk pengisian BBM di SPBU.
Baca Juga:Karnaval Seni Budaya di Atas Air Jadi Daya Tarik Festival CimanukDiduga Buang Puntung Rokok Sembarangan, Api Bakar Lahan Kosong
“Saya baru tahu kalau naik, biasanya kan pertamax biru Rp 9.500 kok ini Rp 10.400, ternyata kata petugasnya memang naik Rp 900,” jelasnya.
Pengendara motor lain bernama Siti Nurhasanah juga mengaku tidak mengetahui mengenai informasi kenaikan BBM non subsidi tersebut. Ia sendiri mengaku saat melakukan pengisian BBM, tidak melihat dan hanya memberikan uang dengan sejumlah nominal tertentu. “Tadi kasihin uang aja, terus diisi Pertamax, engga tahu kalau hari udah naik,” jelasnya.
Seperti diketahui, harga Pertamax saat ini patok Rp 10.400 perliter atau naik dari harga sebelumnya Rp 9.500 perliter. Sementara itu harga pertamax turbo naik dari Rp 10.700 menjadi Rp 12.250 perliter.
Harga bbm lainnya yang mengalami kenaikan yakni harga Dex yang saat ini Rp 11.850 perliter dimana sebelumnya seharga Rp 10.500. Sedangkan Dexlite naik dari Rp 9.000 perliter menjadi Rp 10.500 perliter dan Biosolar Non-PSO kini seharga Rp 9.800 per liter.(ygi)