TAMBAKDAHAN-Desa Tambakdahan mulai mengaktifkan kegiatan usaha melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pasca kepengurusan terbentuk. Dari informasi yang didapat, saat ini BUMDes Tambakdahan yang baru terbentuk ini, akan bergerak di bidang pospay.
Kepala Desa Tambakdahan melalui Sekdes Budi Hermawan menuturkan, saat ini progress BUMDes di Tambakdahan, sedang dalam tahap persiapan kegiatan usaha. Sebab, saat ini pengurus BUMDes sendiri sudah terbentuk, serta modal awal pun sudah mulai disalurkan.
“Saat ini pengurus juga sudah mulai jalan, kemarin informasinya mau kerjasama dengan BNI,” ucap Budi.
Baca Juga:Pemdes Genjot Pembangunan Infrastruktur, Tunggu Dana Desa Tahap IIINahdiyin Muda Dukung Jokowi-Ma’aruf Amin
Menurut Budi, perjalanan BUMDes di Tambakdahan sendiri, dimulai pada awal tahun ini, yang mula-mula membentuk kepengurusan. Lalu, penyertaan modal juga dianggarkan pada Dana Desa Tahap I.
“Tapi saat itu gak langsung jalan, meskipun dana sudah ada, karena kita belum bentuk rekeningnya. Kita belum berani ambil, jadi disimpan dulu, tapi sekarang sudah ada di BUMDes, sudah mulai jalan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua BUMDes Desa Tambakdahan Ade Suhendra menuturkan, saat ini proses pelaksanaan BUMDes sendiri masih menunggu penyerahan mesin EDC (electronic data capture) dari Bank BNI.
Ia menerangkan, BUMDes di Tambakdahan akan bergerak dalam penyedia layanan pembayaran atau PPOB, yang program serta fasilitasnya sangat mungkin dan sangat bisa diintegrasikan dengan Bumdes.
Lebih lanjut, BUMDes yang diketuainya itu, bekerjasama dengan BNI dalam program Agen46 yang menyediakan berbagai transaksi, yang dilayani yaitu pembayaran langganan listrik, air PDAM, telepon, BPJS, langganan TV channel, pulsa dan lainnya. Kemudian untuk transaksi perbankan, yaitu pembukaan rekening BNI, transfer, setor tunai dan tarik tunai.
“Jadi dari modal awal ini, untuk sementara kita program jasa layanan dulu, kita ini kan baru bentuk, jadi modalnya engga besar,” jelas Hendra.
Untuk itu saat ini, pihaknya akan berusaha untuk memaksimalkan BUMDes tersebut, dengan sebaik-baiknya. Meski begitu, ia juga tetap berencana untuk menambah usaha lain di masa mendatang seperti usaha pom mini serta usaha produk makanan atau minuman lokal Desa Tambakdahan.
Baca Juga:Politeknik Negeri Subang Bangun Model Peternakan Rakyat, sebagai Bentuk Pengabdian Kepada MasyarakatJelang Pemilu, Lapas Subang Amankan 300 Telepon Seluler Milik Napi
“Ada rencana kedepannya, ingin memunculkan produk lokal masyarakat desa,” ucapnya.(ygi/dan)