SUBANG– Jelang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kabupaten Subang sita 300 unit telepon seluler dalam rajia yang dilaksankan Jumat (12/10).
Kalapas Subang Kadiyono mengatakan, pihaknya akan menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) di Lapas Subang seperti pada pemilu sebelumnya. Hal tersebut agar para napi bisa memberikan hak pilihnya.
Bbelum ada calon yang kesini. Nati kita pastinya akan mengadakan TPS untuk para napi menyalurkan hak pilihnya,” ujarnya kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:As Syifa Peduli Berangkatan Duta KemanusianInnalillahi, Mantan Bupati Subang Meninggal Dunia
Kepala Seksi Adminsitrasi, Keamanan dan Ketertiban Lapas Subang Boy Irfan Arslan mengatakan, napi tidak diperbolehkan mempergunakan ponsel karena memang sudah disediakan wartel untuk komunikasi.
“Kita inginkan zero ponsel di Lapas Subang, karena kita sudah sediakan wartel,”ujarnya
Jelang pemilu seperti saat ini, menurutnya ponsel dikhawattirkan dijadikan alat komukasi dengan caleg dan dikhawatirkan ada black campaign.” kami khawatirkan mereka bisa berhubungan dengan orang luar dan menerima keinginan dari orang-orang yang mencalonkan melalui ponsel,” ucapnya.
Dijelaskan Boy, 300 unit ponsel beserta charger tersebut ditemukan di sembunyikan di WC, tempat baju, bahkan ditanam di tanah. Selanjutnya pihaknya kan melakukan pemantauan lebih maksimal kepada pengunjung untuk mencegah ponsel kembali masuk ke Lapas.
“kita temukan di berbagai tempat. kita akan terus melakukan pemantauan bagi para pengunjung lapas,” tuturnya.
Sementara untuk penghuni Lapas ada 892 orang yang didominasi napi narkoba sebanyak 60 persen.(ygo/ded)