Selain upaya serius dari kepala daerah, para wakil rakyat maupun calon wakil rakyat yang mewakili rakyat Subang pun hendaknya benar – benar menunjukkan kepedulian mereka terhadap masa depan olahraga di daerah yang mereka wakili. Dalam hal ini, berbagai elemen olahraga di kabupaten Subang hendaknya aktif dalam memberikan dukungan kepada calon – calon wakil rakyat yang memiliki komitmen tinggi untuk memajukan dunia olahraga di daerah pemilihan yang mereka wakili. Insan – insan olahraga bukan saatnya lagi hanya bertindak sebagai “penonton” dalam pesta demokrasi lima tahunan. Sebaliknya, insan – insan olahraga sudah saatnya memanfaatkan berbagai peluang untuk memajukan dunia olahraga dari berbagai lini.
Dari gambaran di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa, olahraga tidak semata – mata berbicara tentang kompetisi di lapangan demi meraih piala. Lebih dari itu, di banyak even kejuaraan yang digelar di berbagai tingkatan tersebut, nama baik pemerintah daerah serta masyarakatnya justru tengah di pertaruhkan. Oleh karenanya, melakukan berbagai upaya untuk mengharumkan nama daerah melalui pembinaan secara konsisten kepada para atlet mutlak dilakukan. Penulis menyadari bahwa hal tersebut tidak dapat dilakukan seorang diri dan terlaksana dalam waktu yang relatif singkat. Diperlukan kesabaran, kesadaran dan ketekunan dari pemangku kebijakan untuk mengelola dengan baik bidang olahraga yang merupakan salah satu indikator baik atau tidaknya kinerja pemerintah daerah.
Adapun masyarakat maupun kalangan pendidikan diharapkan bepartisipasi aktif dalam menyukseskan berbagai program yang berorientasi pada lahirnya para atlet muda dan berbakat. Berbagai lomba yang digelar antar sekolah maupun antar kampung hendaknya benar – benar dimanfaatkan untuk mencari bibit – bibit unggul yang mampu meneruskan perjuangan para atlet senior. Terpilihnya calon – calon atlet terbaik yang didukung dengan upaya pembinaan yang memadai tentunya akan mampu melahirkan insan – insan yang memiliki kemampuan tinggi di bidangnya dan siap berjuang untuk mengharumkan kabupaten Subang di kancah nasional. Oleh karena itu, hanya ada dua pilihan bagi kita sebagai masyarakat Subang maupun pemangku kebijakan. Terus bermimpi sebagai jawara, atau segera terbangun untuk mewujudkan mimpi tersebut. (*)