KARAWANG-Tidak hanya grup facebook penyuka sesama jenis, bisnis prostitusi juga berkembang di Karawang. Sejak beberapa tahun terakhir hingga saat ini, prostitusi online melalui media sosial facebook, twitter dan lainnya cukup marak.
Pihak Polres Karawang pun langsung mendalami maraknya prostitusi online di wilayah Karawang tersebut.
“Ya kami akan mendalami terlebih dahulu,” kata Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya.
Sementara itu, prostitusi online melalui jejaring media sosial facebook terlihat dalam sebuah grup facebook “Cewe Karawang”. Di dalam grup facebook itu, tercatat lebih dari 2.500 orang anggota. Di dalamnya juga ada sejenis promosi perempuan panggilan dengan istilah “BO atau open booking”.
Setiap perempuan panggilan yang promosi, menyertakan foto seksi dan tarif bokingan. Bahkan, perempuan panggilan itu menyertakan nomor WhatsApp (WA). Begitu juga di twitter. Setiap perempuan panggilan menyertakan foto seksi disertai nomor WhatsApp dan tarif bokingan.
Baca Juga:Pemkab Diminta Anggarkan Penertiban APKJumlah Tenaga Kerja Asing Capai 2.535 Orang
Kapolres mengatakan, saat ini pihaknya tidak hanya mendalami kasus prostitusi online. Maraknya perkumpulan Gay Karawang yang tergabung dalam grup facebook juga tengah didalami.
Perkumpulan gay tergabung dalam media sosial itu di antaranya grup publik “Gay Karawang – Cikarang Under 25 age”. Grup kelompok gay ini beranggotakan lebih dari 3.000 orang. (use/din)