Kemenangan Jokowi-Ma’ruf Pertaruhan Marwah Partai
PURWAKARTA-Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat resmi dikukuhkan oleh Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir. Kegiatan pengukuhan itu digelar di Hotel Asrilia, Kota Bandung, Minggu (14/10).
Usai dikukuhkan, Tim Pemenangan Jokowi Ma’ruf Jawa Barat yang digawangi Dedi Mulyadi menyatakan, perang terhadap hoax. Menurut Dedi, hoax harus dilawan dengan cara melakukan kapitalisasi prestasi presiden Joko Widodo.
“Sampaikan secara massif kepada rakyat tentang prestasi Pak Jokowi. Sampaikan secara massif kepada rakyat tentang keberpihakan Pak Jokowi kepada rakyat miskin dan wong cilik. Selama satu periode kepemimpinan ini, beliau sibuk bekerja untuk kesejahteraan rakyat Jawa Barat,” kata Dedi dihubungi melalui sambungan selulernya.
Baca Juga:Semua Kecamatan Berpotensi Terjadi Pergerakan TanahAtlet Senam Raih Medali Emas, Dapat Bonus Dolar
Seruan Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu sontak, disambut tepuk tangan ribuan massa yang hadir. Mereka terdiri dari Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf tingkat kabupaten/kota di Jawa Barat.
Kader partai pengusung, relawan dan simpatisan pun turut hadir dalam pengukuhan tersebut. Tampak pula Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Moeldoko. Mantan Panglima TNI tersebut itu juga hadir dalam kapasitasnya, sebagai Ketua Dewan Pembina Relawan Harimau Jokowi atau HARJO.
Riuh tepuk tangan ribuan massa itu terhenti saat Dedi Mulyadi melanjutkan orasinya. Mantan Bupati Purwakarta dua periode itu berujar, bahwa hoax merupakan musuh bersama. Pihak yang dengan sengaja menyebarkan hoax demi kepentingan politik, kata dia, sejatinya sedang mengalami kepanikan.
“Hoax adalah satu-satunya cara untuk mengalahkan Pak Jokowi. Hoax harus dilawan dengan sikap penuh rasionalitas, tidak bisa dengan cara penuh emosi. Mereka itu marah dan kesal, karena tidak memiliki cara lain, kemarahan itu tidak perlu kita lawan. Kita fokus membangun rasionalitas publik,” ujarnya.
Dedi juga mengingatkan kepada kader partai pengusung bahwa kemenangan Jokowi-Ma’ruf, merupakan pertaruhan marwah partai. Musuh utama bagi Jokowi-Ma’ruf bukanlah pasangan kompetitor, melainkan ego sektoral dari masing-masing partai pengusung.
“Musuh utama adalah diri kita sendiri. Ego sektoral kepartaian pun demikian. Saya tekankan kepada seluruh tim, bahwa kemenangan Jokowi-Ma’ruf berada di atas kepentingan partai,” katanya.