KARAWANG-Kopi Sanggabuana yang tumbuh di Pegunungan Sanggabuana, Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru banyak dilirik penikmat kopi.
Kopi jenis robusta ini terbilang unik karena selalu dipanen disaat malam bulan purnama. Setelah melalui proses pembuatan, kopi Sanggabuana ini ternyata memiliki rasa yang berbeda dengan kopi lainnya dan enak untuk diseruput.
Namun, petani kopi di gunung Sanggabuana ini tidak mengetahui rasa khas kopi Sanggabuana ini banyak diminati oleh penikmat kopi dari luar Karawang. Karena petani selama ini menjual biji kopi kepada tengkulak asal Cianjur, dan Sukabumi. Kemudian kopi tersebut dijual kembali ke Lampung dan diproses menjadi kopi siap saji.
Baca Juga:Kasus Penyakit Kusta Terus MenurunUmbara Akui Peran Pensiunan PNS dalam Pembangunan
Kopi Sanggabuna mulai dikenal masyarakat Karawang setelah penggiat kopi dari Karawang Strret Kopi (KSC), Asep Eka Juliardy, menemukan varian kopi Sanggabuana yang terbilang unik. Saat itu Asep kebetulan mengikuti acara Hari Jadi Kabupaten Karawang dengan membuka warung kopi di Taman I love Karawang. Saat itu dia mencari tahu kopi asal Karawang hingga ada seseorang yang menunjukan kopi Sanggabuana ini. Ketika dia mencobanya kopi tersebut ternyata memiliki rasa yang enak dan berbeda dengan kopi lainnya yang pernah dirasakannya. “Setelah kita memproses biji kopi Sanggabuana ini ternyata rasanya memang enak. Saya penasaran hingga akhirnya berkunjung ke lokasi perkebunan kopi di Pegunungan Sanggabuana,” kata Asep.
Asep mengatakan biji kopi yang dihasilkan petani di kaki Sanggabuana memiliki kualitas baik. Hanya saja petani kopi selama ini tidak mengetahui jika biji kopi yang dimilikinya memiliki kualitas baik. Petani selama ini tidak mengetahui bagaimana memproses biji kopi menjadi kopi secara benar. “Hasil panen biji kopi djual ke tengkulak di luar Karawang, kemudian kopi itu di proses di Lampung dan menjadi kopi yang enak dengan merek lain. Padahal itu kopi berasal dari petani kopi Karawang,” katanya.
Seorang penggiat kopi asal Bandung, Trio Suroso, yang memiliki sejumlah kafe kopi, mengaku kaget setelah diberitahu Asep ada varian kopi yang unik asal Karawang. Biji kopi asal Karawang ini memiliki rasa yang khas jika diolah secara benar. Dia kemudian meminta Asep untuk membuka kedai kopi di Karawang dan menjual kopi asal Karawang ini untuk konsumsi masyarakat Karawang yang belum mengetahui rasa kopi Sanggabuana.