Tidak hanya itu, ancaman ketergantungan kepada negara lain pun kian membayangi dan berpotensi melemahkan kedaulatan negeri ini.
Jika kita teliti lebih dalam, stunting yang diderita oleh sebagian anak – anak kita sangat berkaitan erat dengan pola hidup yang dijalani oleh sang ibu ketika bayi masih berada dalam kandungan. Kecukupan gizi yang dikonsumsi oleh sang ibu sangat berpengaruh terhadap kesehatan bayi selama di dalam kandungan maupun setelah kelahiran. Artinya, terpenuhinya kebutuhan gizi ibu serta bayi sejak dalam masa kandungan akan mendukung lahirnya bayi dalam keadaan sehat.
Sebaliknya, berbagai potensi gangguan kesehatan siap mengintai para ibu hamil yang kurang memperhatikan pola asupan gizinya. Selain itu ketidakdisiplinan sang ibu dalam memeriksakan bayinya ke Posyandu terdekat pun semakin meningkatkan resiko penyakit yang diderita oleh sang bayi. Kebiasaan sang ibu dalam mengkonsumsi makanan bergizi serta tingginya kesadaran untuk memeriksakan kesehatan janin maupun bayinya secara rutin pada hakikatnya juga berkaitan erat dengan tingkat pendidikan keluarga tersebut.
Baca Juga:17 Cakades Ikuti Deklarasi DamaiPuskesmas Tegalwaru Gencar Sosialisasi Kaki Gajah
Hal lain yang juga perlu kita jadikan perhatian adalah adanya fakta bahwa, anak – anak yang menderita stunting berasal dari daerah maupun keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah. Artinya, tidak terpenuhinya kebutuhan gizi bukan semata – mata disebabkan oleh kurangnya kesadaran sang ibu untuk menjaga kondisi kesehatan diri serta bayi yang dikandungnya, namun juga diakibatkan oleh rendahnya pendapatan keluarga.
Kondisi ini diperparah dengan kebiasaan merokok yang dilakukan oleh sang ayah. Kepulan asap rokok yang mengotori seisi rumah secara tidak disengaja terhisap oleh sang ibu yang tengah hamil maupun bayinya yang tengah dalam masa pertumbuhan. Selain menyebabkan polusi udara yang mengakibatkan gangguan kesehatan bagi ibu, bayi serta sang ayah, tingginya konsumsi rokok juga mengakibatkan alokasi keuangan keluarga untuk membeli makanan bergizi menjadi terganggu.
Untuk menyelamatkan masa depan anak – anak kita, diperlukan upaya secara sungguh – sungguh dari pemerintah pusat maupun daerah dalam mencegah penyebaran penyakit yang sangat berbahaya ini. Upaya pencegahan hendaknya lebih dikedepankan sambil memberikan perhatian kepada mereka yang saat ini tengah mengidap stunting.