PURWAKARTA-Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Kirab Pemuda Nasional tahun 2018 ini, merupakan momentum
tepat dalam rangka memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan anak muda Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Hal tersebut dikatakannya saat membuka Kirab Pemuda Nasional Tahun 2018, yang digelar di Lapangan Purnawarman Kabupaten Purwakarta, kemarin (17/10).
Kegiatan itu bertajuk Kabizza Fest, yang dikemas dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90.
Baca Juga:Politeknik Kelautan dan Perikanan, Dukung Pengembangan Taman Mangrove TangkolakSaung Bakakak Lembang Sajikan Masakan khas Sunda
“Saya mengajak anak muda di Jawa Barat untuk memiliki rasa kebangsaan dan persatuan yang tinggi. Kenapa? karena masa depan negara kita 30-40 tahun lagi, ada di tangan para anak muda ini,” katanya.
Menurut Uu rasa kebangsaan dan persatuan yang tinggi wajib dimiliki anak muda Indonesia, termasuk anak muda Jawa Barat, mengingat Indonesia memiliki wilayah yang luas dan besar, yang memiliki potensi rawan perpecahan.
“Takutnya kayak negara lain. Saling perang akhirnya hancur. Kita harus bersatu bukan terpecah belah, agar masa depan Indonesia di tangan anak muda akan lebih cemerlang dan gemilang,” ujarnya.
Selain itu, dalam kaitan Sumpah Pemuda, yang akan diperingati pada 28 Oktober 2018 nanti, Uu juga mengimbau kepada anak muda zaman now, untuk seimbang dalam mengejar ilmu dunia dan juga ukhrawi.
“Anak muda agar sukses ilmu dunia dan ukhrawi nya juga, harus bagus dan seimbang,” kata mantan Bupati Tasikmalaya tersebut.
Ketika memiliki ilmu yang seimbang, antara ilmu dunia dan ukhrawi, Uu yakin generasi muda akan siap menjadi pemimpin Indonesia masa depan.
“Pemuda sekarang adalah pemimpin masa depan,” ucapnya.(add/dan)