TAMBAKDAHAN-Tahapan Pilkades Serentak tahun 2018 sudah dimulai. Rabu (17/10) lalu, pihak panitia sudah melakukan pengundian nomor urut calon kepala desa. Kini saatnya para calon kepala desa berlomba-lomba meraih simpati warga. Seperti yang dilakukan H Kusnata SAg. Salah seorang calon Kepala Desa Tambakdahan, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang.
Melalui visi-misinya, Kusnata mengatakan, keinginan membangun Desa Tambakdahan ke arah lebih maju, adil, makmur dan sejahtera, menjadi motifasi dirinya mencalonkan diri menjadi Kepala Desa Tambakdahan. Tak heran jika sejumlah program telah ia siapkan jika dirinya terpilih pada pelaksanaan pilkades pada bulan Desember 2018 mendatang.
Dalam bidang pemerintahan misalnya. Kusnata mengaku akan melakukan reformasi birokrasi di jajaran aparatur desa. Tujuannya sudah pasti, yakni demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga:Ke Tambora Lewat Pulau MoyoCalegnya Dicoret, PKB Segera Menggugat
“Selain itu juga menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, terbebas dari korupsi serta bentuk-bentuk penyelewengan lainnya,” ungkap Kusnata saat menyampaikan visi misinya.
Tak hanya itu. Penataan ulang kelembagaan dan aparatur pemerintahan desa pun akan dilakukan Kusnata melalui penciptaan etos kerja berbasis prestasi.
Sementara dalam bidang ekonomi, kata Kusnata, dirinya akan fokus kepada menciptakan lapangan kerja seluas-seluasnya dengan mengedepankan pada potensi asli desa. Melalui program ini, ia juga berharap bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk taraf kehidupan yang lebih baik dan lebih layak.
“Membuka seluas-luasnya kemitraan sejajar dengan pihak lain dalam upaya meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat Desa Tambakdahan,” tuturnya.
Masih menurut Kusnata, bidang kesejahteraan sosial pun tak luput dari kebijakannya kelak jika terpilih sebagai Kepala Desa Tambakdahan. Salah satu poinnya yaitu menurunkan laju kematian warga yang diakibatkan kurangnya pelayanan kesehatan dengan mengoptimalisasikan lembaga-lembaga kesehatan yang ada. “Termasuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan balita melalui revitalisasi posyandu,” jelasnya.
Tak hanya itu, bapak tiga anak yang sehari-hari berprofesi sebagai PNS ini, berjanji akan mengupayakan akses sekolah seluas-luasnya bagi masyarakat, baik pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Tak hanya itu, Kusnata juga akan mengintensifkan pemberantasan buta aksara dengan membuka pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) di tingkat desa.
Termasuk melakukan tintisan pembentukan taman bacaan, perpustakaan desa hingga layanan internet gratis untuk merangsang minat baca masyarakat,” tegas suami dari Hj Lilis Nurelise tersebut.