Dede juga melanjutkan, ciri khas dari PMII, selain menanamkan nilai-nilai spiritual, juga melalui aktivitas-aktivitas di dalamnya. Secara dialektis diharapkan mampu membentuk pola pikir.
“Pola pikir itu lah yang menumbuhkan kesadaran mahasiswa akan tanggung jawabnya, di dalam kehidupan bemasyarakat, berbangsa, bernegara dan agama,” ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutan Penutupan Mapaba, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ilmi Ustad Somad mengatakan, kegiatan Mapaba dan berorganisasi sangat penting. Begitu pentingnya berorganisasi, manfaatnya yang akan dirasakan nanti, ketika dihadapkan pada realitas kehidupan di masyarakat.
Baca Juga:Santri Khatam Kitab Risalah Hadlratus SyaikhBNN Belum Bisa Tangani Pasien Rehabilitasi Narkoba
“Karena itu terus semangat dan terus gali potensi diri, dalam organisasi yang sahabat-sahabat pilih, karena manfaatnya yang begitu besar,” ucapnya.(add/dan)