PURWAKARTA-Dua Kecamatan di Kabupaten Purwakarta menggelar Pekan Santri, pada peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober tahun 2018. Dua kecamatan tersebut yaitu, Kecamatan Plered dan Tegal Waru. Bahkan saat puncak peringatan HSN, mengerahklan 1000 santri, yang dipusatkan di Lapangan Pendopo Kantor Camat Plered.
Hal itu seperti ditegaskan Asep Muhamad Murtadho,ketua panitia pelaksana, peringatan Hari Santri Nasional,tingkat Kecamatan Plered kepada Pasundan Ekspres, kemarin (24/10). Pekan kegiatan santri diisi oleh sejumlah lomba, diantaranya yaitu lomba pidato kebangsaan, baca berjanzi, baca kitab kuning serta lomba paduan suara (Yalal Wathon),”dan puncaknya pada hari Sabtu akhir pekan ini,akan digelar Tabligh Akbar,semuanya akan terkonsentrasi di Pendopo dan lapangan Kantor Camat Plered,”Papar Asep Muhamad Murtadho.
Disebutkan Asep Muhamad Murtadho, kegiatan tersebut guna menumbuhkan jiwa nasionalis, bagi setiap santri dan santriwati, khususnya di Kecamatan Plered dan Tegalwaru. Peringatan HSN ke 3 ini, dia sebut sebagai momentum kebangkitan santri.
Baca Juga:Alaikasalam Desak Aparat dan Pemkab Bubarkan serta Tindak LGBTKecamatan Bojong Masuk Zona Kuning Peredaran Narkoba
“Tak hanya upacara seremonial, kami juga menggelar sejumlah aneka lomba kesantrian,” ujar Asep.
Menyinggung banyaknya Santri dan santriwati yang turut serta, dalam setiap kegiatan, Asep Muhamad Murtadho menyebut ada dua kelompok santri yang turut aktif.
“Yang pertama adalah santri Salafii, santri ini , dalam menimba ilmunya fokus di pesantren dan tak ada batasan waktu dalam menuntut ilmu agamanya. Sementara yang kelompok dua adalah santri umum, santri ini, selain mengaji, mereka juga sekolah di sekolah umum, keduanya bersatu dalam momentum Hari Santri Nasional ini,” tuturnya..(dyt/dan)