SUBANG– PLT Bupati Subang Ating Rusnatim memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang berkomitmen menurunkan menuntaskan persoalan stunting. Hal tersebut disampaikan dalam sosialisasi hidup bersih dan sehat dalam rangka penurunan prevalensi stunting di Aula Fave Hotel, Kamis (25/10).
Menurutnya, stunting terjadi karena adanya perkembangan yang tidak baik dari tubuh anak. Yang diakibatkan gizi buruk dan infeksi yang berulang kali sampai adanya stimulasi psikiososial yang tidak memadai.
“Pemkab Subang berkomitmen menuntaskan stunting di kabupaten subnag dengan adanya mengalokasikan anggaran di beberapa SKPD terkait,” ujarnya.
Baca Juga:Polisi: Kabar Penculikan Anak yang Beredar di Medsos cuma HoaxGerakan Literasi: 1.200 Siswa dari 15 SMP Baca Buku Bersama
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Subang Dr Drs Asep Sumarna Sos MP mengatakan kabupaten Subang salah satu prevaransi stunting tertinggi khususnya di Jawa Barat. Untuk itu pihaknya mengajak berbagai pihak untuk menginformasikan mengenai stuning.
“Peran kita menginformasikan hal ini, agar yang sudah dikordinasikan bisa sampai hingga lapisan masyarakat,” tukasnya.(ygo/ded)