“Mereka supaya berani melapor ke kita, jangan sampai masuk ke sekolah mereka,” ujarnya.
Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Subang, Anda Suganda mengatakan, selama ini pihak sekolah masih bingung membedakan sumbangan dengan pungutan. Dengan adanya pemahaman dari Saber Pungli, sekolah bisa lebih berhati-hati.
“Yang jelas sekolah tidak ingin salah langkah dalam hal mekanisme sumbangan,” katanya.(ysp/man)