KARAWANG-Uji Kopetensi Wartawan (UKW) kembali digelar di Kabupaten Karawang. Proses sertifikasi untuk para wartawan tersebut digelar selama dua hari Jumat dan Sabtu 26-27 Oktober 2018 di Hotel Swissbelin Karawang.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga digelar Silaturahmi Kebangsaan dengan dilakukannya deklarasi Mewujudkan Pemilu 2019 Damai Tanpa Hoax. Deklarasi sendiri melibatkan para Wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Muspida Karawang, KPU Karawang serta para tokoh pemuda dan organisasi masyarakat.
UKW yang kali kedua digelar di Kabupaten Karawang ini diprakarsai oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Karawang yang bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karawang.
Baca Juga:PT DAM Sapa Konsumen Sepeda Motor Honda Jenis Matic PremiumAksi Seniman Pecahkan Rekor ORI, Galang Dana Kemanusian Korban Tsunami
“Ini merupakan UKW kedua yang kami (PWI) gelar setelah 2016 lalu. Tercatat sudah ada tiga angkatan yang melaksanakan UKW di Karawang. Satu angkatan 2006 lalu dan sekarang dua angkatan,” kata Putra M Wifdi Kamal, Ketua Panitia UKW, Sabtu (27/10) usai penutupan UKW.
Sejak pendaftaran dibuka, kata Putra, sebanyak 68 wartawan mendaftar. Mereka berasal dari berbagai media cetak dan online yang ada di Karawang dengan rincian 15 pendaftar tingkat utama,16 pendaftar tingkat madya dan 37 pendaftar tingkat muda.
Namun, setelah dilakukan penelitian berkas kelengkapan administrasi setiap pendaftar yang disesuaikan dengan peraturan Dewan Pers, maka pendaftar yang ditetapkan menjadi peserta UKW sebanyak 54 orang, dengan rincian 12 peserta tingkat utama 14 peserta tingkat madya dan 28 peserta tingkat muda.
“Dari 54 pun beberapa diantaranya tidak dapat melanjutkan UKW dan beberapa lagi dinyatakan tidak kompeten,” timpalnya.
“Mengenai kelulusan UKW, sepenuhnya merupakan keputusan dari penguji. Tidak ada yang bisa mengintervensi,” timpalnya.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karawang, Yasin Nasrullah menyatakan dukungannya atas UKW. Lantaran, semakin banyak wartawan di Karawang kompeten, maka akan sangat menunjang pembangunan daerah. “Kami yakin, jika wartawan sudah kompeten. Maka, produk jurnalistik nya pun akan sangat memberikan kontribusi bagi pembangunan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana memberikan apresiasi kepada PWI Karawang dan Diskominfo Karawang dalam penyelenggaraan UKW tersebut. Menurutnya, PWI sebagai organisasi profesi memang sudah seharusnya menyelenggarakan sertifikasi seperti UKW ini. Seperti halnya profesi lainnya wartawan juga kompetensinya, karena tulisan wartawan sangat mempengaruhi persepsi publik. “Kami sangat mendukung. Semoga semakin banyak wartawan yang kompeten di Karawang ini,” ujarnya.(aef/din)