SUBANG-Hoax memang harus diperangi. Itulah mengapa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Subang bersama Polres Subang, Kodim 0605/Subang dan Pemkab menyerukan agar pemuda bijak mencerna dan menyebarkan informasi.
Bentuk nyata dari seruan tersebut dengan menggelar Deklarasi Sumpah Pemuda ke-90 FGD dan Deklarasi Anti Hoax di Korpri Subang, Senin (29/10).
Ketua Umum HMI Cabang Subang, Aris Munandar mengatakan, para pemuda agar tetap menjaga persatuan. Tidak boleh terpecah belah karena informasi hoax.
Dia menyatakan, dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 pemuda untuk bersatu tidak mudah dipecah belah oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab menyebarkan informasi yang tidak benar dan menebarkan kebencian.
Baca Juga:Penerimaan Murid Baru, 1.800 Siswa Daftar ke As-Syifa Boarding SchoolBunga Bangkai Tumbuh di Hutan Kota Ranggawulung
“Kita generasi muda harus bisa memilah informasi dengan bijak. Jangan mudah terprovokasi oleh kabar yang belum tentu kebenarannya. Pastikan bahwa pemuda dapat berperan menyebarkan info yang mencerdaskan masyarakat,” kata Aris.
Kapolres Subang, AKBP Muhammad Joni menjelaskan, seperti termaktub dalam Al-Quran, jelas bahwa fitnah itu lebih kejam daripada perbuatan membunuh.
“Kita hidup di zaman membolak balik fakta, memfitnah menebarkan ujaran kebencian, serta banyak informasi yamg dikeluarkan bukan oleh orang yang ahlinya. Itu bisa mengganggu, membuat resah,” ujarnya.
Dia berharap, para pemuda dapat menjadi garis terdepan menangkal, melawan penyebaran hoax. Tidak asal menyebarkan informasi yang negatif.
“Apalagi di musim pemilu seperti sekarang ini, semua hal bisa dipolitisasi termasuk penyebaran hoax ini dijadikan alat untuk kepentingan politik tertentu,” katanya.(ysp/ded)