“Bagi warga mohon bantuannya untuk tertib. Yang tidak berkepentingan diharapkan meninggalkan lokasi,” ujar seorang pria dari dalam mobil patroli polisi.
Terlihat motor nampak menumpuk di sepanjang pantai Pakisjaya, bahkan sempat menghalangi mobil tim sar yang hilir mudik. “Kita akan menertibkan kendaraan di sini, karena rencananya akan dijadikan posko,” kata Kasatlantas Polres Karawang, AKP Arman Sahti.
Untuk memuluskan proses evakuasi, polisi juga menjaga jalan menuju pantai Pakisjaya. “Nanti ambulan pasti hilir mudik. Kita tertibkan jalanan supaya tidak ada gangguan,” tuturnya.(aef/use/din)
Baca Juga:Anggota Pemuda Pancasila Diminta Tidak Lakukan Politik Praktis di Pemilu 2019Pemkab KBB Bentuk Lima Desa Wisata, Gaet Perguruan Tinggi, Menunggu SK Bupati
Tentang Pesawat Lion Air JT-610
Nomor penerbangan JT-610
Rute penerbangan: Cengkareng-Pangkalpinang
Nomor regitrasi PK-LQP
Jenis Boieng 737 MAX 8
Tahun pembuatan: 2018
Mulai beroperasi: tanggal 15 Agustus 2018
Captain: Bhavye Suneja (memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam)
Co pilot: Harvino (jam terbang lebih dari 5.000 jam terbang)
Awak kabin: Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula.
Titik jatuh: S 5’49.052” E 107’ 06.628” atau perairan Tanjung, Kabupaten Karawang
Jumlah penumpang:
178 orang (dewasa)
1 orang (anak-anak)
2 orang (bayi).
3 pramugari (sedang pelatihan)
1 orang teknisi.