SUBANG-Salah seorang korban kecelakaan pesawat Lion Air di Karawang, Trianingsih Putri Van Ende pernah sekolah di SMPN 3 Purwadadi. Keluarganya tinggal di Desa Parapatan Kecamatan Purwadadi.
Hal tersebut dibenarkan oleh guru SMPN 3 Purwadadi, Ipat Fatimah. Guru bahasa Inggris tersebut mengenal baik Trianingsih. Bahkan menurutnya, Trianingsih begitu dekat dengannya ketika di bangku SMP.
“Saya hafal, karena saya guru bahasa Inggrisnya di SMPN 3 Purwadadi. Kalau tidak salah dia itu lulus tahun 2009,” ungkap Ipat kepada Pasundan Ekspres, Selasa (30/10).
Baca Juga:Belum Ditemukan Serpihan Pesawat Lion Air JT 610 di BlanakanProtes Tindakan Union Busting, Buruh Demo PT AMB
Dia mengatakan, Trianingsih merupakan muridnya yang pintar bahasa Inggris. “Saya mengenal dia baik, cerdas, menonjol juga kemampuan bahasa Inggrisnya bagus,” ujarnya.
Ipat menuturkan, Trianingsih merupakan murid yang cukup dekat dengannya. Bahkan Trianingsih waktu sekolah suka curhat kepadanya, karena saking dekatnya. “Kalau ada apa-apa dia suka curhat ke saya,” katanya.
Dia mengatakan, Trianingsih sejak kecil sudah bercita-cita menjadi pramugari. Saat kejadian tersebut, Trianingsih tengah training untuk menjadi pramugari.
Sepengetahuannya, setelah lulus SMP, Trianingsih melanjutkan SMA dan perguruan tinggi di Jakarta.
Atas kejadian yang menimpa Trianingsih, ia selaku guru sangat prihatin dan merasa kehilangan. Pihak sekolah pun mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya.(ysp/man)