KARAWANG-Pemkab Karawang menyiapkan 45 ribu nasi bungkus untuk tim evakuasi korban pesawat Lion Air yang bertugas di perairan Karawang.
Nasi bungkus disiapkan selama 10 hari masa pencarian korban yang sudah ditentukan pemerintah. Dapur umum lapangan (Dunlap) milik Dinas Sosial didirikan di pantai Karawang.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Karawang, Setya Dharma mengatakan Pemkab Karawang menjadi kebutuhan makanan bagi tim evakuasi korban pesawat Lion Air selama masa pencarian selama 10 hari sejak pesawat naas itu dinyatakan jatuh di pantai Tanjung Pakis Karawang. Setiap hari Dunlap ini memasak 4500 nasi bungkus berikut lauk pauknya.
“Satu hari makan tiga kali dan setiap makan kita siapkan 1500 nasi bungkus. Jadi petugas evakuasi baik itu dari unsur TNI, Polri, Basarnas dan lainnya setiap Jam makan pasti kesini.” katanya, Rabu (31/10).
Baca Juga:Doakan Korban Bencana Lion Air, Pemkab Gelar Salat Gaib Berjamaah di Tepi PantaiKawasan Industri Siap Suplai Kebutuhan Konsumsi untuk Tim SAR di Lokasi JAtuhnya Pesawat Lion Air
Setya menuturkan, sesuai ketentuan pemerintah masa pencarian korban dilakukan selama 10 hari sejak pesawat dinyatakan jatuh. Jika setiap hari dibutuhkan 4500 nasi bungkus maka selama proses pencarian hingga selesai batas waktunya dibutuhkan sebanyak 45 ribu nasi bungkus. “Estimasi kami hingga masa 10 hari itu kita siapkan 45 ribu nasi bungkus. Bisa saja waktunya berkurang atau malah ditambah selama masa pencarian tapi kami sudah siap kok,” katanya.
Dia juga mengatakan, untuk memudahkan pemberian logistik itu Dinsos menurunkan Mobil Dunlap yang bisa bergerak kewilayah manapun. Mobil dapur umum ini sangat membantu untuk proses masak memasak. Selain itu Dinsos menyiapkan sekitar 30 orang petugas untuk membantu pembuatan nasi bungkus. ” Petugasnya mulai dari yang belanja sayuran, tukang masak hingga membungkus,” katanya.(aef/din)