Akan tetapi kandidat tidak hanya berkampanye di dalam sosial media namun harus dengan adanya pendekatan langsung dengan cara mengunjungi tempat-tempang umum atau yang sering dipakai untuk berkumpul oleh masyarakat dan generasi millennial karena dengan cara itu para kandidat bisa langsung mendengarkan keluh kesah mereka untuk di jadikan bahan program unggulan supaya bisa menghadirkan suasana baru dan bisa memberikan konstribubi terhadap apa yang mereka butuhkan.
Namun kita juga sebagai generasi millennial harus bisa memilah dan memilih berita yang banyak sekali beredar di media social jangan sampai ditelan begitu saja tanpa mengetahui berita tersebut dengan pasti dan jelas karena ketika tahun politik itu apapun bisa terjadi termasuk berita hoax salah satunya yang paling banyak kita temukan di media social ysng isinya saling menjatuhkan satu dengan yang lainnya karena persaingan perebutan kekuasaan.
Kemudian para kandidat harus bisa memberikan solusi atau terobosan baru terhadap generassi millennial yang pada kenyataannya masih banyak pengangguran dikarenakan susahnya mencari lapangan pekerjaan di tambah faktor generasi ini sangat ketergantungan dengan internet yang mengakibatkan mereka lupa terhadap kehidupan yang sebenarnya akibatnya mereka menjadi malas dan tidak mau untuk bekerja.
Baca Juga:Polisi Sisir Pantai Pondok Bali, Mencari Serpihan dan Korban Lion AirJika Terlibat Politik Praktis, ASN Bisa Dipecat
Inilah yang menjadi PR besar bagi para kandidat yang harus di pikirkan dengan matang bagaimana cara yang terbaik yang harus di lakukan jika salah satu dari kandidat ini terpilih sebagai presiden pada tahun 2019 yang di percayai oleh generasi millennial.
Apakah para kandidat ini mampu untuk menjadikan generasi millennial sebagai unggulan bangsa???
Karena pepatah mengatakan pemuda pada hari ini adalah pemimpin dimasa depan, maka dari itu kepemimpinan yang akan datang harus bisa membawa generasi millennial menjadi generasi yang bermoral dan bisa mengharumkan nama bangsa karena generasi millennial inilah yang akan menjadi harapan bangsa satu-satunya.(*)