PURWAKARTA-Meski sudah diadukan pada pihak berwenang, yaitu PLN Rayon Darangdan,soal adanya kabel transmisi listrik berlapis dan ganda, yang kerap mengganggu arus lalu lintas kendaraan besar, seperti bjs dan kendaraan pengangkut semen(Adhimix). Meski sudah ada aduan sejauh ini, PLN belum melakukan perbaikan.
Keluhan adanya, kabel transmisi ganda yang melorot kebawah itu disampaikan Ibanudin, kepada Pasundan Ekspres di kediamannya, Sabtu (3/11).
Menurutnya akibat melorotnya kabel transmisi itu, acapkali kendaraan besar,seperti bus dan mobil molen(adhimix) tersangkut kabel yang bikin repot awak bus atau kendaraan besar sejenis.
,”Saya sudah laporkan ke petugas PLN,namun sejauh ini belum ada perbaikan dititik kabel yang melorot itu,” terang Ibanudin Perangkat Desa Cikeris kecamatan Bojong.
Baca Juga:Kadis Perindag: Bioskop Kelas 1 Sedang DibangunKereta Gantung Segera Hadir di Lembang, untuk Mempermudah Pengunjung Berwisata
Titik atau posisi kabel PLN yang melorot itu, terdapat di Kp. Cikananga RT 15/03 Desa Cikeris Kecamatan Bojong, jalur jalan ini ramai dilalui kendaraan besar,terutama pada hari libur, banyak bus wisata asal Jakarta, mengarah ke Kp. Tajur desa Pasanggrahan. Ibanudin berharap,pihak PLN area Purwakarta,atau rayon PLN Darangdan segera memperbaiki kabel tersebut.
,”Miris sekali,kadang kabel ganda listrik, meski dilapisi plastik isolasi,menyentuh atap mobil bus yang melintas,bahkan mobil molen semen,harus menggunakan ruas bambu,untuk menghindari kabel nyangkut diatas mobil.
Lambannya perbaikan pihak PLN diduga kuat terbaginya wilayah kerja disekitar lokasi, sebab saat hal itu dikonfirmasi kepada salah seorang petugas lapangan PLN rayon Plered yang sedang memperbaiki jaringan transmisi,mereka tak tahu tugas bagian mana dilokasi tersebut.
“Kalau kita,ikut prosedur zona kerja dan baru akan melakukan perbaikan atas perintah atasan,” terang salah seorang perugas PLN di lokasi perbaikan transmisi di Cibentar,Kecamatan Sukatani.
Perugas ini mengaku tak tahu persis titik truble(Kabel melorot) kewenangan PLN mana.
“Aduh gak tahu,itu tugas PLN mana,” terangnya.
Untuk itu,seperti dikeluhkan Ibanudin,rumitnya pelaporan adanya kabel PLN yang melorot,membuat perbaikan lambat ditangani.
Bahkan hingga hari ini,sudah sebulan lebih, kabel itu tetap melorot,” tukas Ibanudin.(dyt/dan)